Inilah Strategi Korlantas Polri Dalam Menghadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Inilah Strategi Korlantas Polri Dalam Menghadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Kondisi Tol Cipali masih lengang sebelum arus mudik. Foto:-Dok. Radar Cirebon-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka mempersiapkan pengamanan arus mudik lebaran 2025, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polda Jabar.

Dalam koordinasinya, Korlantas Polri meminta Polda Jabar dan Polda Metro Jaya agar strategi Operasi Ketupat 2025 menyesuaikan dengan keberadaan jalan tol fungsional.

Hal ini berkaitan dengan Tol Japek Selatan II yang difungsikan untuk mengurai kepadatan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

BACA JUGA:Menhan Serahkan Maung MV3 Buatan Pindad ke TNI an Polri

BACA JUGA:Berkat Operasi Keselamatan Lodaya 2025, Angka Kecelakaan di Kabupaten Cirebon Turun 40 Persen

BACA JUGA:Belajar dari PT Sritex, Cirebon Timur Tidak Boleh Anti Investasi

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho mengungkapkan bahwa tol fungsional dapat melancarkan arus kendaraan hingga 1.000 unit per jam sehingga berpotensi mengurangi beban Tol Cikampek-Cipularang.

"Tol fungsional di kilometer (km) 76 yang langsung ke 37 atau 34 akan mengubah pola pengaturan lalu lintas dalam Operasi Ketupat 2025," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 1 Maret 2025.

Korlantas Polri telah menyiapkan skenario pengelolaan kepadatan lalu lintas, seperti penggunaan tol fungsional untuk mengurangi beban di titik-titik rawan kemacetan dalam Operasi Ketupat 2025.

Selain itu, evaluasi pola rekayasa lalu lintas, berbeda dari tahun sebelumnya serta pembatasan kendaraan sumbu tiga ke atas di jalur tol dan arteri saat operasi ketupat berlangsung.

BACA JUGA:Akhirnya, Tim SAR BPBD Kota Cirebon Temukan Jasad Warga yang Hanyut di Aliran Anak Sungai Kedungpane

BACA JUGA:Marc Tempati Pole Position MotoGP Thailand 2025, Alex Marquez di Peringkat Kedua

BACA JUGA:Pegawai Pemprov Jabar Ngantor Lebih Pagi, Dedi Mulyadi: Bukan Cari Sensasi, Saya Pakai Logika

"Kami telah menerima banyak aduan tentang jalan yang terbatas akibat kendaraan berat, termasuk potensi kecelakaan, seperti rem blong dan kelebihan muatan," tegas Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase