Warga Beri Julukan Baru untuk Kota Cirebon Gara-gara Jalan Berlubang

RADARCIREBON.COM – Banyaknya ruas jalan yang berlubang di Kota Cirebon membuat warga kesal.

Warga Kota Cirebon mulai mengeluh karena banyaknya jalan berlubang yang mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan pengendara. 

Banyak ruas jalan utama maupun di jalan lainnya mengalami kerusakan, sehingga muncul julukan Cirebon Kota Seribu Lubang di kalangan masyarakat. 

Kerusakan jalan ini tidak hanya membahayakan pengguna kendaraan terutama pengendara sepeda motor, tetapi juga menghambat aktivitas sehari-hari warga. 

BACA JUGA:KDM Akan Bangung 1.000 Rumah Panggung untuk Atasi Banjir di Karawang

BACA JUGA:Seorang Remaja di Cirebon Hilang Diduga Terseret Arus Sungai Cisanggarung

Beberapa titik kerusakan jalan baik yang sedang maupun berat terdapat antara lain di sepanjang Jl DR Cipto Mangunkusumo, Jl Siliwangi, Jl RA Kartini, Jl Dr Wahidin, Jl Perjuangan, Jl Ciremai Raya (Perumnas) dan di jalan lainnya.

Selain itu, kondisi ini diperparah saat musim hujan, di mana lubang-lubang jalan tertutup genangan air, meningkatkan risiko kecelakaan. 

Salah seorang warga, Indah warga Jl Kesambi, Kota Cirebon mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi jalan yang semakin memburuk. 

“Setiap hari saya melewati Jl DR Cipto ini dan lubangnya semakin besar. Sudah banyak pengendara yang hampir terjatuh, terutama saat hujan karena lubang tertutup air,” ungkapnya.

BACA JUGA:Study Tour Dilarang: Biro Perjalanan Jateng Boikot Jabar, Pelaku Pariwisata di Kuningan Ketar-ketir

Menurut Indah, kondisi jalan Jl DR Ciptomangunkusumo sudah lama rusak. “Jalan ini sudah lama rusak, tetapi belum diperbaiki dan dibiarkan berlubang,” ujarnya.

Sementara itu, Rachman Hidayat selaku Kepala Dinas PUTR Kota Cirebon mengatakan, sekitar 65 ruas jalan di Kota Cirebon  kondisinya rusak, terdiri dari 38 rusak berat dan 27 ruas jalan rusak ringan.

"Yang diutamakan dan sudah dianggarkan itu perbaikan Jalan Cipto dan Jl Ciremai Raya (Perumnas). Sekitar ada 15 ruas jalan yang akan kita tangani (perbaikan) di triwulan pertama ini," katanya.

Sumber: