Jelang Lebaran Hati-hati dengan Uang Palsu, 2 Pengedar Baru Saja Ditangkap di Indramayu

Jelang Lebaran Hati-hati dengan Uang Palsu, 2 Pengedar Baru Saja Ditangkap di Indramayu

2 pengedar uang palsu ditangkap polisi di Indramayu.-Istimewa -Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Publik harus selalu waspada dan berhati-hati dengan peredaran uang rupiah palsu terlebih jelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Peredaran uang palsu masih marak terjadi. Belum lama ini, 2 orang pengedar uang palsu ditangkap polisi di wilayah Kabupaten Indramayu.

2 pengedar uang palsu yang berhasil ditangkap berinisial A (39) dan W (53). Keduanya dibekuk oleh Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu.

Kedua tersangka sama-sama berasal dari wilayah Indramayu. Yakni, dari Kecamatan Gantar dan Losarang.

BACA JUGA:Keberhasilan Cokelat Ndalem Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM

BACA JUGA:16 Perusahaan di Majalengka Beroperasi Tanpa Izin, Bupati Janji Akan Menindak Tegas

Polisi meringkus mereka di sebuah rumah yang terletak di Desa/Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp100 ribu sebanyak 216 lembar dan barang bukti lainnya.

Penangkapan dua tersangka pengedar uang palsu ini dibenarkan Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan.

Hilal mengungkapkan bahwa penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan masyarakat.

BACA JUGA:Setelah Laut Bersertifikat, Sekarang Sungai Bersertifikat di Jabar, KDM Ngadu, Begini Respons Menteri Nusron

Masyarakat merasa curgiga dengan aktivitas A dan W yang tidak lazim. Mereka mencetak dan menyimpan uang palsu di salah satu rumah di Desa/Kecamatan Losarang.

Polisi kemudian melakukan rangkaian penyelidikan sampai akhirnya berhasil mengungkap kasus uang palsu ini dan menangkap tersangkanya.

”Saat tim tiba di lokasi, kami menemukan dua orang yang sedang menyimpan beberapa lembar uang rupiah, setelah diperiksa lebih lanjut, uang tersebut ternyata palsu,” tutur Hillal kepada wartawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: