Mentalnya Dibina, 51 ABH Ikut Pesantren Kilat yang Digelar Polresta Cirebon

Mentalnya Dibina, 51 ABH Ikut Pesantren Kilat yang Digelar Polresta Cirebon

51 ABH mengikuti kegiatan pesantren kilat di Polresta Cirebon, Selasa (11/3/2025).-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Sebanyak 51 orang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) mengikuti pesantren kilat yang diselenggarakan oleh Polresta Cirebon

Kegiatan ini bertujuan untuk membina mental, pikiran, dan agama mereka, serta mencegah kriminalitas remaja. 

Pesantren kilat ABH ini berlangsung di Masjid Syarif Hidayatullah Asrama Polisi Kaliwadas Sumber Polresta Cirebon. 

Kegiatan pesantren kilat ini merupakan angkatan ketiga yang digelar oleh Polresta Cirebon untuk anak-anak yang berhadapan dengan hukum. 

BACA JUGA:Perhatikan Ciri-cirinya, Pria Tanpa Identitas Tewas Diduga Tertemper Kereta Api di Indramayu

BACA JUGA:Raih Ampunan Allah, Berikut Ini Doa 10 Hari Kedua Ramdhan dan Amalan yang Dianjurkan Rasulullah

Pada hari kedua kegiatan pesantren kilat tersebut, ke-51 ABH tersebut dimulai dengan kegiatan ibadah seperti Salat Tahajud, Sahur, Salat Subuh, dan membaca atau mengaji Alquran. 

Setelahnya, peserta melaksanakan apel pagi dan Shalat Duha. Hal ini bertujuan untuk memperkuat aspek spiritual para peserta.

"Selain fokus pada kegiatan keagamaan, kami juga memberikan pengenalan materi-materi penting, seperti bahaya narkoba, bela negara, lalu lintas, dan pembinaan masyarakat (Binmas)," jelas Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni kepada Radarcirebon.com, Selasa (11/3/2025).

Pada sesi berikutnya, Kombes Pol Sumarni mengatakan, peserta ABH diberikan pengenalan ekonomi kreatif, salah satunya dengan pelatihan pembuatan es lumut, yang diharapkan dapat menjadi keterampilan yang berguna bagi mereka di masa depan.

BACA JUGA:Jelang Lebaran Hati-hati dengan Uang Palsu, 2 Pengedar Baru Saja Ditangkap di Indramayu

BACA JUGA:Setelah Laut Bersertifikat, Sekarang Sungai Bersertifikat di Jabar, KDM Ngadu, Begini Respons Menteri Nusron

"Tak hanya itu, peserta juga diberikan pelatihan manajemen kebersihan, sebelum akhirnya melaksanakan Salat Ashar. Pada sore hari, kegiatan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama, Saalat Maghrib, Tadarus, serta Saalat Isya dan Salat Tarawih," katanya.

Dijelaskan mantan Kapolres Subang ini, program pesantren kilat tersebut bertujuan memberikan pembinaan positif dan keterampilan bagi para peserta, yang sebagian besar terjerat dalam kasus-kasus seperti tawuran, perang sarung, geng motor, dan perang konten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: