Pengadaan Mobdin Jadi Sorotan
HARJAMUKTI- Pengadaan 3 unit mobil dinas (mobdin) untuk kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) serta 2 staf ahli menuai reaksi dari mantan loyalis Ano- Azis. Mereka mengatakan semangat pro perubahan yang digembar-gemborkan ke publik selama kampanye sudah jauh dari harapan. Mantan loyalis Ano-Azis, Budi Permadi, memprotes keras pengadaan mobdin tersebut. Dia mengatakan, Ano-Azis pernah berkomitmen tak akan membeli mobdin baru bagi dinas-dinas. Kalau pun ada, hanya untuk kendaraan operasional. “Tapi yang terjadi justru Ano-Azis melanggar komitmen yang sudah dibuat. Wali kota tidak punya keberanian pasang badan untuk rakyatnya. Justru yang muncul hanya kegamangan dalam mengambil kebijakan,” kritik Budi. Kritikan juga datang dari Dedi Supriyadi. Pria yang dikenal sebagai loyalis Sunaryo itu menyayangkan langkah pemkot yang melakukan pengadaan mobdin. “Ternyata pernyataan tidak ada pengadaan mobil dinas hanya lips service,” ungkapnya. Wali kota, sambung pria yang akrab disapa Dedi Abang, mestinya memprioritaskan kondisi fasilitas umum yang selama ini tidak terurus. Seperti jalan rusak di sepanjang Jl Ciremai Raya, jalan dari Bandara Cakrabuana menuju Kebonpelok, Jl Cipto, beberapa lainnya. “Pengadaan mobdin setahun 2 kali itu sebuah kebijakan yang tidak populer,” sindirnya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: