Dicurhati Ibu Bekasi Soal Biaya Study Tour, Dedi Mulyadi: Hentikan, Kerena Menyusahkan Orang Tua

Seorang orang tua siswa di Kabupaten Bekasi melaporkan soal tingginya biaya study tour kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.-hasil tangkap layar-Youtube
BEKASI, RADARCIREBON.COM – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi kembali mendapat curhatan dari orang tua siswa terkait mahalnya biaya study tour yang diselenggarakan oleh sekolah.
Dedi Mulyadi kembali menyapa warga yang berada di kawasan Kabupaten BEKASI, sekaligus melihat proses pengerukan dan pelebaran sungai yang beberapa waktu lalu menjadi penyebab banjir.
Saat meninjau kegiatan tersebut, Dedi Mulyadi pun diserbu oleh beberapa ibu-ibu yang meminta konpensasi atas aktivitas pelebaran sungai. Sebab, sejumlah bangunan yang berada di pinggir sungai dibongkar agar sungai kembali lebar.
Mengutip dari video yang tayang di channel Youtube Kang Dedi Mulyadi, tiba-tiba ada seorang ibu-ibu berkacamata dan mengenakan kerudung warna coklat menyampaikan keluh kesahnya terkait masih ada sekolah yang menyelenggarakan study tour pada akhir tahun.
“Ini Kang, saya mau menanyakan adanya sekolah yang masih menyelenggarakan study tour di akhir tahun, dengan biaya sebesar Rp4,5 juta,” kata ibu-ibu tersebut.
Lalu, Dedi Mulyadi menimpali dengan menanyakan identitas sekolah tersebut.
“Sok ngomong, sekolah swasta mana? Sebutin aja nama sekolahnya,” tanya Dedi Mulyadi.
“Magda Nusantara, SMK Magda Nusantara,” jawab si Ibu.
“Kita harus membayar 4,5 (Rp 4,5Juta, red), buat uang ujian dan study tour. Kemaren, anak-anak dipersulit. Kalau anak saya sudah lunasin, memang ada temannya yang sampai pinjam sana-sini,” imbuhnya.
Usai mendengar pernyataan warga tersebut, Dedi Mulyadi pun meminta kepada sekolah tersebut menghentikan rencana study tour.
“Untuk SMK Magda Nusantara, agar hentikan kegiatan study tour karena menyusahkan orang tua,” tegas Dedi Mulyadi.
Tidak sampai disitu, ibu tersebut melanjutkan laporannya bahwa ada beberapa anak yang harus pulang dengan menangis karena belum bisa melunasi biaya tersebut.
“Bahkan ada anak yatim pulang nangis karena kurang Rp300 ribu,” lanjut ibu berbaju gamis warga hitam.
Perlu diketahui, SMK Magda Nusantara merupakan salah satu sekolah swasta yang ada di Kecamatan Babelan, Kabupaten BEKASI. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: