Lucky Hakim Sambangi Kemendagri, Diperiksa Inspektorat Hingga Klarifikasi ke Wamedagri

Lucky Hakim Sambangi Kemendagri, Diperiksa Inspektorat Hingga Klarifikasi ke Wamedagri

Bupati Indramayu, Lucky Hakim menyalami para ASN di hari pertama kerja pasca libur Lebaran 2025 sebelum bertolak ke Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa 8 April 2025.-Adun Sastra-Radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Setelah aktivitas liburan di Jepang heboh, Bupati Indramayu, Lucky Hakim menghadap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memberikan klarifikasi, Selasa 8 April 2025.

Sebelumnya, Bupati Indramayu Lucky Hakim melakukan pemeriksaan terlebih dahulu di Inspektorat Kemendagri.

Bupati Indramayu Lucky Hakim dijadwalkan menjalani pemeriksaan sejak pukul 13.00 WIB.

Di Kemendagri, Bupati Indramayu Lucky Hakim bertujuan untuk menghadap Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto.  

BACA JUGA:Tiket Kereta Api Lebaran Masih Tersedia untuk KA Gunung Jati dan Cakrabuana, Cek di Sini

BACA JUGA:Pemuda Suranenggala Kidul Ditangkap Polisi Gara-gara Mencuri Peralatan Obrog

Saat datang di kantor Kemendagri, Lucky Hakim tampil formal dengan mengenakan pakaian dinas harian cokelat.

Dalam kesempatan itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim langsung bergegas memasuki gedung Wamendagri untuk menghadap.

"Saya ke dalam dahulu ya. Nanti saya ke sini," kata Lucky Hakim kepada sejumlah wartawan yang ada di kantor Kemendagri.

Sebelumnya, saat di Pendopo Bupati Indramayu, Selasa 8 April 2025. Lucky Hakim memberikan penjelasan terkait perjalanan liburan ke Jepang yang bikin heboh.

Dihadapan sejumlah awak media, Lucky Hakim menyampaikan permohonan maaf. Dia mengaku salah mengartikan hari kerja dan cuti bersama lebaran.

BACA JUGA:Belum Ada Titik Temu, DPRD : Mediasi PT Yihong dan Buruh Terus Berlanjut

BACA JUGA:Alkohol 90 Persen yang Disiramkan ke EA Diduga Bahan Kosmetik Ilegal, Polisi Bergerak

Akibatanya, proses pengajuan izin ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) gagal ditempuh.

"Mohon maaf. Saya mungkin salah mengartikan bahwa hari itu adalah hari kerja," kata Lucky Hakim dilansir dari radarindramayu.id.

Karena kesalahan tersebut, Lucky Hakim menegaskan, bahwa dirinya telah mengubungi Gubernur untuk memberikan penjelasan.

Sementara itu, soal liburan ke Jepang, Lucky Hakim mengungkapkan, bahwa rencana perjalanan sudah dibuat jauh-jauh hari termasuk pembelian tiketnya.

"Kepergian saya ke Jepang itu, sudah direncanakan tahun lalu ketika masa kampanye. Karena selama masa itu, saya setiap hari selalu pergi," ungkapnya.

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal di Cirebon, Toyota Avanza Ringsek Menabrak Pohon

BACA JUGA:Kabar Baik dari Dedi Mulyadi, Uang Kompensasi untuk Sopir Angkot Bakal Terus Digulirkan

Setelah terpilih sebagai Bupati Indramayu, Lucky Hakim akhirnya merencanakan liburan ke luar negeri bersama keluarga. Tiketnya dibeli pada Desember 2024.

"Nanti saya bisa tunjukan bukti-buktinya. Saya waktu itu belum dilantik, saya beli tiketnya di tanggal sekarang ini tanggal 2 sampai tanggal 11 (April). Asumsinya anak-anak masih liburan sekolah," tutur Lucky kepada wartawan.

Nah, sebelum berangkat ke Jepang, tepatnya di bulan Ramadan kemarin, Lucky minta stafnya mengurus surat izin pergi ke luar negeri.

Pada saat itu, Lucky memperkirakan ada 3 hari kerja yang kemungkinan dirinya masih di Jepang. Sebab, belum tahu ada cuti bersama.

Namun, proses pengajuan izin mengalami kendala waktu. Lucky juga mengatakan, bahwa dirinya beranggapan cuti bersama lebaran juga berlaku bagi kepala daerah.

BACA JUGA:PDAM Kabupaten Cirebon Tanggapi Protes Calon Pelanggan Baru yang Mengeluh di Medsos Gubernur Dedi Mulyadi

BACA JUGA:Lucky Hakim Diperiksa Terkait Liburan ke Jepang, Bima Arya Bilang Begini

Sehingga, ketika terkendala pengajuan izin, dirinya memilih untuk memajukan tanggal kepulangan menjadi 6 April 2025.

"Saya mungkin salah mengartikan bahwa hari itu adalah hari kerja," ujarnya.

Dia tidak menyangka, setelah tiba di Jepang dan menikmati liburan bersama keluarga, justru timbul persoalan di Tanah Air.

Setelah foto-foto liburannya menimbulkan kehebohan, Lucky mengaku langsung menghubungi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk memberikan penjelasan.

"Rencananya siang ini saya ke Kemendagri untuk menjelaskan. Apakah saya salah? Ya saya salah dalam mengartikan," kata Lucky.

BACA JUGA:Kisah Suryani, Kartini Modern Pejuang Ekonomi Keluarga yang Berhasil Naik Kelas Lewat Pendanaan KUR BRI

Dia berjanji, ke depan akan lebih berhati-hati dan berkonsultasi mengenai beragam aturan tentang kepala daerah.

Sementara itu, mengenai surat izin Lucky Hakim liburan ke Jepang, Asisten Daerah (Asda) I pemkab Indramayu, Jajang Sudrajat, mengaku sudah dapat perintah untuk mengurusnya.

Menurut Jajang, dia dapat perintah mengurus surat izin itu dari Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu, Asep Surahman.

Surat izin tersebut diurus secara online ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun tidak terkirim karena ditolak sistem. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase