Gubernur Jawa Barat Bakal Ngantor di Cirebon, Cek Lokasinya

Untuk mendekatkan diri ke masyarakat daerah, Gubernur Jawa Barat bakal ngantor di 5 wilayah bekas Karesidenan.-Tangkapan Layar-Youtube @KangDediMulyadi
RADARCIREBON.COM - Untuk melihat lebih dekat pembangunan di daerah, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bakal ngantor di Cirebon.
Tidak hanya di Cirebon, Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini, bakal ngantor juga di empat wilayah lainnya.
Dikutip dari humas_jabar, Gedung Sate Bandung tidak hanya menjadi tempat KDM untuk melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur.
Supaya lebih dekat dan memudahkan interaksi dengan masyarakat di daerah, KDM bakal ngantor di 5 wilayah.
BACA JUGA:Genjot Pariwisata ala Dedi Mulyadi, Gagasan Terbaru Ingin Saingi Filipina
"Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, siap turun langsung dan ngantor di 5 wilayah berbeda di Jabar," dikutip dari humas_jabar, Rabu 9 April 2025.
Langkah tersebut, dilakukan KDM agar permasalahan yang terjadi di daerah, bisa diketahui langsung oleh mantan Bupati Purwakarta ini.
Selain itu, dengan selalu berkeliling ke daerah, KDM bisa mengetahui keinginan masyarakat secara langsung.
"Langkah ini jadi bentuk komitmen beliau untuk lebih dekat dengan masyarakat, menyerap aspirasi, dan merespons langsung kebutuhan di daerah," sambungnya dikutip radarcirebon.com.
BACA JUGA:Masih Ada Penolakan, Keluarga Besar Keraton Kasepuhan Akhirnya Bisa Masuk ke Makam Gunung Jati
Dijelaskan lebih lanjut, setiap wilayah bakal mencakup tiga hingga 5 kabupaten kota yang saling berdekatan.
Untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) merupakan wilayah dengan karakter budaya yang disebut Sunda Wetan atau Cirebon-Dermayon.
Bersama empat wilayah lainnya seperti Sunda Kidul, Sunda Priangan, Sunda Tengah, Sunda Betawi dan Sunda Kulon, kelima wilayah itu dulunya terkenal dengan sebutan Karesidenan.
Setiap wilayah itu, dulunya memiliki kantor Karesidenan. kantor tersebut bakal kembali diaktifkan menjadi tempat kerjanya Gubernur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: