PT Yihong Novatex Indonesia Akan Kembali Beroperasi, Kasbi Cirebon: Buruh Harus Dipekerjakan Kembali

Lazuardi Rizki perwakilan dari Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Cirebon, Jumat 11 April 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Cirebon mendesak Pemerintah dan DPRD Kabupaten Cirebon untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap PT Yihong Novatex Indonesia.
Hal ini berkaitan dengan tindakan perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal secara sepihak terhadap para karyawannya.
Hal tersebut diungkapkan Lazuardi Rizki Perwakilan Kasbi Cirebon kepada radarcirebon.com, Jumat 11 April 2025.
Lazuardi Rizki menyampaikan penolakan tegas terhadap PHK yang dilakukan manajemen PT Yihong Novatex Indonesia, Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Pelatih Borneo FC Yakin Banget Bisa Kalahkan Persib yang Sedang Pincang, Banyak Bicara Soal Kekuatan
BACA JUGA:Polresta Cirebon Gelar Jum’at Curhat di Desa Cipeujeuh Kulon
BACA JUGA:Warga Cirebon Timur Tantang Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Mandi Lumpur
"Penolakan tersebut secara resmi telah kami sampaikan pada 18 Maret 2025 lalu ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), Pengawas Ketenagakerjaan, Bupati Cirebon, serta DPRD Kabupaten Cirebon."
"DPRD menyatakan akan memediasi pertemuan antara kami, Bupati dan pihak perusahaan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang jelas," ujarnya, Jumat 11 April 2025.
Lazuardi mengklarifikasi sejumlah informasi yang beredar di media. Bahwa PHK yang terjadi bukan hanya terhadap tiga orang buruh sebagaimana diberitakan.
Melainkan merupakan rangkaian gelombang PHK yang dilakukan secara bertahap dimulai dari 20 orang, lalu 60 orang, dan terakhir 3 orang.
BACA JUGA:Komisi IV Soroti Nasib Kolam Renang Ciperna
BACA JUGA:Pemkot Cirebon Luncurkan Program 'Kota Cirebon Eman Ning Mimi'
BACA JUGA:Gercep, Polres Indramayu Tangkap Pelaku Pencurian di Cikedung, Hendak Kabur ke Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase