Pendaftaran Kejuaraan Karate Bupati Cup Cirebon Dikeluhkan Orangtua Atlet

Kejuaraan Karate Bupati Cup Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kejuaraan Karate Bupati Cup 1 Se Jawa Barat yang bakal digelar padatanggal 26-27 April 2025 mendatang menuai Protes dari orang tua atlet Karate.
Mereka menilai kejuaraan tersebut bukan ajang mencari bibit atlit Karete melainkan menjadi ajang mencari uang bagi panitia penyelenggara.
Hal tersebut diungkapkan Faizal Nurathman salah satu orang tua atlet yang memprotes besarnya biaya pendaftaran bagi atlet Karate pemula yang ingin ikut dalam kejuaran tersebut.
"Namanya kejuaraan Bupati Cup, masa biaya pendaftarannya Rp350 ribu ditambah uang kongtingen Rp150 ribu. Ini sangat-sangat memberatkan bagi orang tua," ungkapnya, Sabtu (12/4/2025)
BACA JUGA:Datang ke Lokasi Demo Jalan Rusak, Wakil Ketua Dewan Kabupaten Cirebon Dijeburin ke Sungai
Menurut Faisal, kejuaraan tersebut bukanlah sebagai ajang mencari bibit atlet Karate melainkan menjadi ajang mencari uang untuk panitia.
"Harusnya organisasi Karate memberikan fasilitas khusus bagi para atlet Karate pemula yang ikutbkejuaran tersebut, karena ini bisa jadi cikal bakal bibit-bibit atlet Karate yang akan membawa harus nama Kabupaten Cirebon,"ujarnya.
Tak hanya di kejuaraan yang akan berlangsung nanti, Dikatakan Faizal, pada kejuaran sebelumnya yang pernah di ikuti anaknya sangat memberatkan para orang tua yang ingin anaknya bisa menjadi atlet propesional Karete.
"Sebelumnya ada kejuaran Koni Cup 3 Bulan yang lalu, biaya pendaftarannya Rp200 ribu peserta hanya mendapat mendali dan piagam saja,"ucapnya.
BACA JUGA:Bukan Diperbaiki, Ini Permintaan Warga Cirtim Tentang Jalan Rusak
Sebagai Orang tua atlet Karate pemula, Faisal hanya bisa berharap semoga organisasi Karate di Kabupaten Cirebon tidak memanfaatkan anak-anak yang ingin benar-benar menjadi Atlet Karate dengan tidak membayar mahalnya biaya pendaftaran di setiap kejuaraan.
"Ya kalau olahraga Karate ingin maju, harusnya organisasi karate bisa mencari solusi agar biaya pendaftaran dan beban menyelenggarakan kejuaraan tidak dibebankan kepada atlet,"pungkas. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: