Bupati Dony Canangkan Gerakan 'Sumedang Nyaah ka Indung jeung Budak Yatim'

Bupati Dony Ahmad Munir mencanangkan gerakan Sumedang Nyaah Ka Indung Jeung Budak Yatim, Jumat 11 April 2025.-istimewa -
SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mencanangkan gerakan 'Sumedang Nyaah Ka Indung jeung Budak Yatim' di Gedung Negara, Jumat 11 April 2025.
Gerakan tersebut juga dicanangkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan nama 'Jabar Nyaah Ka Indung'.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, khususnya kaum ibu sebagai pilar utama pembangunan keluarga dan masyarakat.
Program tersebut mewajibkan para pejabat Eselon 2 dan 3 di Kabupaten Sumedang untuk mempunyai seorang Indung Asuh berusia minimal 55 tahun yang di lingkungannya masuk kategori miskin.
Mereka harus disantuni secara rutin setiap bulan berupa uang atau bentuk lainnya sesuai kemampuan.
BACA JUGA:Unjuk Rasa Jalan Rusak di Cirebon Timur Jadi Kado Ulang Tahun Untuk Dedi Mulyadi
BACA JUGA:Amankan Unjuk Rasa Jalan Rusak, Kapolres Cirebon: Kami Hormati Hak Warga Berpendapat di Muka Umum
Dikatakan Bupati, pencanangan tersebut merupakan kegiatan yang istimewa dimana Pemerintah Kabupaten Sumedang telah memulai suatu kebaikan di Hari Jumat.
"Di hari istimewa ini kita akan memulai sebuah gerakan kebaikan dan gerakan baru di Jumat kedua bulan Syawal ini."
"Jadi semangat ibadah puasa terus berlanjut dalam kegiatan gerakan ASN Nyaah Ka Indung dan Anak Yatim," ucapnya.
Bupati menyebutkan, program tersebut merupakan sebuah ikhtiar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan diturunkan kepada kabupaten dan kota di Jawa Barat.
"Kita sebagai manusia harus meningkatkan kepedulian sosial kita kepada yang kurang mampu."
"Saya yakin semuanya telah memiliki kesadaran untuk memberikan kepedulian kepada sesama."
"Ini akan lebih menguatkan kita untuk hadir menjadi bagian yang memberikan perhatian kepada sesama, terutama seorang ibu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase