Berkunjung ke Desa Kumpay Jalancagak Subang, Penghasil Nanas dan Pisang

RADARCIREBON.COM - Desa Kumpay, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, menjadi salah satu wilayah sentra pertanian yang kaya akan hasil bumi khususnya komoditas unggulan seperti buah nanas dan pisang.

Di balik hamparan hijau kebun tropis, tersimpan potensi besar yang menopang kehidupan ratusan kepala keluarga di desa ini.

Desa ini memiliki luas area pertanian mencapai 131 hektar, sehingga membuat Desa Kumpay menjadi pusat aktivitas pertanian.

Kebun di desa ini dikelola oleh 155 petani dan dibantu oleh sekitar 385 buruh tani.

BACA JUGA:Ciptakan Pengusaha Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional

Mereka tersebar di berbagai blok pesawahan seperti Blok Ranca Kedok, Kadu Lebak, Ci Cerem, dan beberapa blok lainnya.

Keberadaan lahan pertanian ini tidak hanya menjadi sumber penghidupan utama bagi masyarakat, tetapi juga menjadikan Desa Kumpay sebagai salah satu penopang ketahanan pangan regional.

Salah satu komoditas andalan dari desa ini adalah Nanas Si Madu, varietas unggulan yang sudah menjadi ikon Kabupaten Subang.

Nanas ini dikenal karena cita rasanya yang manis alami serta aroma segar yang menggugah selera.

BACA JUGA:Rombongan Gowes Surabaya - Jakarta Lanjutkan Perjalanan, Dikawal Kadal Cycling Club Cirebon

Setiap tahunnya, Subang memproduksi sekitar 59.000 Ton nanas dan Jalancagak menyumbang bagian terbesar dari produksi tersebut.

Dari total pengembangan nanas seluas 3.253 hektare di Kabupaten Subang, sekitar 80% atau 2.608 hektare berada di wilayah Jalancagak, termasuk Desa Kumpay.

Produktivitas nanas di kawasan ini cukup menjanjikan, berkisar antara 20 hingga 35 ton per hektare.

Musim panen berlangsung sepanjang tahun, namun panen raya biasanya terjadi pada bulan Oktober hingga Januari, saat curah hujan dan kondisi tanah mendukung pertumbuhan optimal buah nanas.

Sumber: