Disdik Kota Cirebon Dapat Bantuan Rp602 Miliar

Disdik Kota Cirebon Dapat Bantuan Rp602 Miliar

KEJAKSAN– Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon mendapatkan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra). Bantuan berjumlah total Rp602 miliar. Terdiri dari anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), bantuan siswa miskin, layanan PAUD dan bidang pendidikan lainnya. Melalui Menteri Koordinator Kesejahtaraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, bantuan diberikan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Nilai keseluruhan untuk bantuan pendidikan di tahun ini mencapai Rp602 miliar. Jumlah itu hanya untuk bidang pendidikan yang diberikan melalui Disdik Kota Cirebon. “Ini salah satu kegiatan nyata program Gerbang Kampung. Semoga pendidikan di Kota Cirebon lebih baik,” harapnya seusai memberikan bantuan simbolis kepada Disdik Kota Cirebon, akhir pekan lalu. Jumlah tersebut terbagi untuk beberapa item kegiatan mata anggaran. Yakni, program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD dan SMP yang berjumlah lebih dari Rp185 miliar. Dana Rp58 miliar dikucurkan untuk bantuan siswa miskin. Sedangkan, anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kemendikbud mencapai Rp41 miliar. Begitu pula untuk tunjangan profesi PTK mencapai Rp314 miliar lebih. Sedangkan, untuk penunjang berbagai kegiatan PAUD dan peningkatan mutu pendidik, diberikan anggaran mencapai Rp2 miliar. Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM mengatakan bantuan pendidikan tersebut merupakan agenda rutin yang diberikan pemerintah pusat setiap tahun. Seperti, dana BOS, bantuan siswa miskin dan DAK. Tujuannya, semata-mata demi meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan. Atas berbagai bantuan tersebut, Pemkot Cirebon melalui Disdik, akan memanfaatkan dengan baik dan maksimal. Hal ini selaras dengan kebijakan pasangan Ano-Azis yang menggratiskan biaya pendidikan hingga tingkat SMA, baik negeri maupun swasta. Pendidikan memiliki peran penting bagi pembangunan. Ano menerangkan, dengan pendidikan tinggi, masyarakat Kota Cirebon akan produktif dan dapat bersama-sama membangun peradaban lebih baik. Sebab, wali kota 2013-2018 itu meyakini, hanya dengan pendidikan, berbagai aspek kehidupan akan tertata. “Pendidikan memiliki peran strategis dan penting. Bersama kesehatan dan peningkatan ekonomi, ketiga elemen itu membawa perubahan untuk warga,” jelasnya. Kepala Disdik Kota Cirebon DR H Wahyo MPd mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian anggaran pemerintah pusat yang secara rutin diturunkan untuk setiap daerah. Artinya, tidak hanya Kota Cirebon yang mendapatkan dana BOS dan sejenisnya, daerah lain mendapatkan anggaran untuk program tersebut. Namun, tetap saja anggaran yang ada belum mampu mencukupi pembiayaan pendidikan hingga tingkat SMA. Karena itu, melalui APBD Kota Cirebon tahun anggaran 2014 ini, Ano-Azis dalam kebijakannya memutuskan untuk memberikan biaya gratis untuk SPP tingkat SMA baik negeri maupun swasta. “Itu hanya berlaku bagi warga Kota Cirebon. Ditunjukan dengan Kartu Keluarga (KK) dan persyaratan kependudukan lainnya,” ujar Wahyo. (ysf) FOTO: YUSUF SUEBUDIN/RADAR CIREBON BANTUAN. Menkokesra Agung Laksono disaksikan Wali Kota Ano Sutrisno menyerahkan bantuan pendidikan yang diterima Kabid Diksar Disdik Kota Cirebon Agus Setiadiningrat, akhir pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: