Bukan Gaya-gayaan, Ini Alasan Dedi Mulyadi Pilih Duduk di Kursi Depan saat Berkendara

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.-Tangkapan Layar-Youtube @KangDediMulyadiChannel
RADARCIREBON.COM - Bukan untuk gaya-gayaan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi selalu memilih duduk di depan ketika berkendara.
Alasan tersebut bukan tanpa sebab, duduk di kursi depan memiliki pandangan lebih baik dari pada di tengah.
Meskipun kebanyakan pejabat lain lebih memilih duduk di bagian tengah, mantan Bupati Purwakarta ini menjadikan kursi depan sebagai tempat duduknya.
Menurutnya, dengan duduk di paling depan, dirinya bisa mengawasi segala hal yang ditemui di jalanan.
BACA JUGA:200 Karyawan PT Yihong Cirebon Dipanggil dan Dipekerjakan Lagi, Akan Ada Rekrutmen Lagi
"Kenapa saya sealalu memilih di depan? Karena saya bisa melihat semua keadaan yang ada di sebelah kiri atau ke kanan," jelas pria yang akbrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM).
Tidak hanya itu, duduk di kursi paling depan, dirinya bisa memonitor kondisi ajudan hingga sopir pribadinya.
Dengan duduk di bagian belakang, Dedi bisa memperhatikan dengan seksama jika sopir pribadinya dalam keadaan lelah dan butuh istirahat.
"Saya juga bisa melihat kondisi ajudan dan sopir, jika mereka mengantuk saya bisa memonitor," ungkapnya.
BACA JUGA:DIUNDUR! Demo Jalan Rusak Cirebon Timur Jilid II Digelar Bulan Depan
Selain bisa melihat keadaan sekeliling saat berkendara, duduk di depan merupakan gambaran seorang pemimpin.
Dijelaskan Dedi, seorang pemimpin harus berada di garda terdepan, begitu juga ketika berkendara, dia harus duduk di kursi paling depan.
"Saya pemimpin. Seorang pemimpin harus duduk di depan supaya bisa melihat semua keadaan," tegasnya.
Tidak hanya soal pilihan duduk di depan, ketika turun atau naik kendaraan, dirinya selalu membuka pintu mobil secara mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: