Disbudpar Kota Cirebon Fokus Kembangkan Wisata Kota Tua, Eks Gedung BAT Bakal Jadi Hotel

RADARCIREBON.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disburpar) Kota Cirebon bakal fokus mengembangkan wisata kota tua.

Sebab, Kota Cirebon memiliki potensi wisata sejarah. Mengingat masih banyak bangunan bersejarah yang terawat dengan baik.

Wilayah Kecamatan Lemahwungkuk dan Pekalipan menjadi pusat dari wisata kota tua, seiring dihidupkannya aktivitas pariwisata.

Salah satunya adalah pemanfaatan Eks Gedung British America Tobaco (BAT) menjadi hotel oleh pemiliknya.

BACA JUGA:Muara Sungai Cipadu Dikeruk, Babinsa Kelurahan Kasepuhan Monitoring Langsung

Namun, perubahan tersebut tetap mempertahankan struktur dan arsitektur aslinya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan, fokus pengembangan pariwisata kota tua didasari karena memiliki sebaran bangunan bersejarah yang masih terawat.

“Bangunan-bangunan bersejarah di kawasan itu masih terpelihara, tinggal bagaimana kita mengoptimalkan agar bisa memberikan nilai tambah dari sisi pariwisata,” kata Agus.

Ia menjelaskan beberapa kawasan yang menjadi perhatian antara lain Pecinan, Kampung Arab dan lingkungan sekitar Lapangan Kebumen yang memiliki jejak kolonial seperti gereja dan gedung peninggalan Belanda.

BACA JUGA:Razia di Beber dan Lemahabang, Polresta Cirebon Sita 71 Botol Miras

Menurut Agus, upaya pengembangan dilakukan dengan tetap menjaga nilai sejarah bangunan, namun menambahkan fasilitas penunjang yang dapat memperkuat daya tarik kawasan kota lama sebagai destinasi wisata tematik.

Ia menyebutkan salah satu langkah konkret yang disiapkan adalah pemanfaatan gedung eks pabrik British American Tobacco (BAT), untuk dijadikan hotel berkonsep heritage.

Bangunan tersebut tetap akan dipertahankan struktur dan nilai arsitektur aslinya.

Selain itu, Pemkot Cirebon juga berencana memperkuat identitas kawasan keraton dengan membuat penanda visual khas serta menata ruang publik di sekitarnya agar mendukung pengalaman wisata berbasis budaya.

Sumber: