Bongkar Pengalaman Jadi Mantan Admin Judol di Kamboja, Pemuda Bekasi Dapat Ancaman

RADARCIREBON.COM – Pemuda asal Kota Bekasi berinisial FF bongkar pengalaman dirinya jadi admin judi online alias judol di Kamboja.

FF yang mantan admin judol ini bicaran kepada media mengenai pengalamannya selama di Kamboja.

Dia membongkar sisi gelap bekerja sebagai admin judol yang penuh tekanan dan hukuman.

Belakangan, setelah dirinya buka suara, FF mengaku dapat. Sebelumnya, pada Jumat 18 April lalu, pemuda 27 tahun ini menceritakan kisahnya di sebuah stasiun televisi.

BACA JUGA:ASEAN All-Stars vs Man United, Indonesia Sumbang 2 Pemain di Bawah Malaysia, Vietnam, Thailand

BACA JUGA:Perempuan Tangguh PLN di Balik Proyek PLTA Upper Cisokan: Semangat Kartini dalam Keselamatan Kerja

Untuk merespons ancaman terhadap FF, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap memberikan dukungan.

Menurut LPSK, pihaknya menjamin keamanan FF dari intimidasi verbal yang dilakukan padanya oleh orang tidak dikenal.

“Jadi saudara FF ini karena pernyataannya di salah satu stasiun TV swasta kemudian mendapat ancaman verbal melalui Instagram pribadinya,“ demikian dikatakan Wakil Ketua LPSK, Wawan Fahrudin, Senin, 21 April 2025.

Lebih lanjut Wawan mengungkapkan, bahwa LPSK telah menerima informasi adanya ancaman dan intimidasi terhadap FF.

BACA JUGA:50 Tahun Lebih Penantian Warga Cipedes dan Cipakem Berakhir, Jembatan Gantung Mulai Dibangun

BACA JUGA:Investasi Jadi Mudah, Cicil Emas BSI Banyak Keunggulannya: Ketahui Syarat dan Cara untuk Mendapatkannya

“Sabtu sekira pukul 01.20 WIB LPSK memberikan pelindungan darurat kepada Saudara FF salah satu korban TPPO judi online di Kamboja,” jelasnya.

Setelah menerima laporan tersebut, lanjut Wawan, pihaknya langsung melakukan pengamanan terhadap FF, mantan admin judol.

Sumber: