Jadi Ketua KPTR Sakarosa Srikandi, H Lili Siap Beri Pelayanan ke Petani Tebu

H Lili Mashuri terpilih sebagai Ketua KPTR Sakarosa Srikandi dan bersama jajarannya, Rabu 30 April 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Berdasarkan hasil keputusan forum Rapat Akhir Tahunan (RAT), H Lili Mashuri terpilih secara aklamasi sebagai ketua Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Sakarosa Srikandi periode 2025-2029.
RAT KPTR Sakarosa Srikandi ini berlangsung, Rabu 30 April 2025 dihalaman kantor koperasi tersebut, Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Dalam RAT tersebut, seluruh petani yang menjadi anggota KPTR Sakarosa Srikandi menghendaki adanya regenerasi kepengurusan agar bisa mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada anggota.
Usai terpilih secara aklamasi, H Lili yang juga menjabat sebagai Kuwu Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon terkejut atas kepercayaan yang diberikan oleh para anggota yang notabene petani tebu.
BACA JUGA:Pelaku Dugaan Curas di Kajilaga Berbekal Aneka Jenis Senjata, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Pelaku Dugaan Curas Ditangkap, Polisi Amankan Sejumlah Barang Bukti
BACA JUGA:Hasil Musorkot KONI Kota Cirebon: Andru Raih 21 Suara, Terpilih Sebagai Ketua Umum
"Saya tidak pernah bermimpi untuk menjadi ketua koperasi, apalagi banyak amanah yang sudah saya emban, baik sebagai kuwu, pengurus FKKC, asosiasi pertambangan dan lainnya," paparnya.
Namun, atas dasar kepercayaan yang diberikan oleh anggota KPTR Sakarosa Srikandi, pihaknya akan mencoba berusaha sekuat tenaga agar bisa memberikan pelayanan maksimal kepada anggota, khususnya petani tebu.
"Terpenting bagi saya, pengurus itu tidak harus pintar, karena saya yakin semua itu bisa mengelola organisasi. Tapi, harus bisa melayani para petani tebu," ucapnya dihadapan para anggota.
Diakui, KPTR Sakarosa Srikandi adalah koperasi yang sedang sakit. Sebab, sejak Pabrik Gula (PG) Sindanglaut tidak giling tebu, maka berimbas pada usaha koperasi ini.
Oleh sebab itu, tahap pertama yang akan dilakukan dalam kepengurusannya adalah mengembalikan marwah koperasi itu sendiri.
"Koperasi ini harus segera diobati walau saya bukan dokter. Caranya, baik pengurus atau anggota harus kompak dulu," ujarnya.
BACA JUGA:Pelaku Pelemparan Batu di Jalan Ahmad Yani Cirebon Sudah Ditangkap, Dipastikan ODGJ
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase