Jadi Ketua KPTR Sakarosa Srikandi, H Lili Siap Beri Pelayanan ke Petani Tebu

BACA JUGA:Dijamin Luluh! Beirkut Ini 5 Trik Psikologi Menaklukan Hati Cewek Introvert

Setelah internal KPTR Sakarosa Srikandi sudah terkonsolidasi, pihaknya akan menjalin komunikasi secara intens baik dengan pihak PG Sindanglaut, Pemerintah Kabupaten Cirebon, para wakil rakyat, perbankan dan mitra kerja lainnya.

"Misalnya disini ada Ibu Diah (Diah Irwani Indriyati, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, red). Saya minta ke beliau agar pokirnya bisa digeser ke koperasi, kemudian gimana caranya pabrik gula bisa mensubsidi pupuk," kata H Lili.

Kemudian trobosan lainnya adalah berkolaborasi dengan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, karena banyak program yang bisa digarap terutama perihal permodalan dan penyerapan hasil budidaya pertanian.

Selanjutnya, menjalin komunikasi yang intens dengan para kuwu yang notabene banyak memiliki lahan yang bisa diolah untuk areal perkebunan tebu. 

"Di Kecamatan Lemahabang ini juga banyak lahan yang tidak produktif, maka harus kita maksimalkan agar bisa menghasilkan nilai ekonomi, khususnya para petani tebu," sebutnya.

Agar trobosan ini bisa terwujud, pihaknya pun mengimbau agar para anggota, khususnya petani tebu untuk tetap bersatu. Sebab, hanya petani tebu berusaha secara mandiri.

BACA JUGA:Jangan Menye-Menye, Ini dia 5 Trik Psikologi Hadapi Pasangan Manipulatif

BACA JUGA:Kang Dedi Mulyadi dan Ohang Meriahkan Hardiknas 2025 di Kuningan, Ini Rangkaian Acaranya

"Coba petani padi, palawija dan komoditas lainnya bisa dibantu oleh Pemerintah Desa melalui program ketahanan pangan, 20 persen dari pengelolaan anggaran dana desa disisipkan untuk membantu petani."

"Maka, kalau bukan kita-kita ini, siapa lagi yang peduli terhadap petani tebu. Oleh karena itu, mari kita bahu-membahu maju bersama," pungkasnya.

Usai menyampaikan sambutan, H Lili pun mengumumkan struktur kepengurusan ini KPTR Sakarosa Srikandi.

Untuk jabatan sekretaris diberikan kepada Bagja, wakil sekretaris Didi Junaedi, Bendahara Sahroni dan Wakil Ketua Moh Syafi'i. Sedangkan, untuk penasehat ditunjuk H Nana Karnadi, H Abdul Rouf dan H Ali Majaji. (*)

Sumber: reportase