Dukung Pemekaran Cirebon Timur, Tapi Jika Ditawari Jadi Bupatinya, Imron Jawab Begini

Bupati Cirebon Drs H Imron MAg hadiri Halal Bihalal Akbar FCTM, Sabtu 3 Mei 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Bupati Cirebon Drs H Imron MAg kembali menegaskan dukungannya terhadap Cirebon Timur menjadi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) yang saat ini draf usulannya sudah masuk ke meja Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Hal ini disampaikan oleh Bupati Cirebon Drs H Imron MAg saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal Akbar Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) di Dusun Mahkota Resto, Jalan Merdeka Utara, Desa Bojongnegara, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Sabtu 3 Mei 2025.
“Saya berfikir cepat mendukung pemekaran Cirebon Timur, karena untuk kemaslahatan umat bagiamana bisa berkemajuan, bukan untuk untung-untungan,” ucapnya dihadapan para pengurus FCTM, Forkopimda, para kuwu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tamu undangan lainnya.
BACA JUGA:Tren Gaya Hidup Sehat Kian Digemari, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren
BACA JUGA:Selama Pimpin Jabar, Dedi Mulyadi Punya Target: 2028 Mendatang Nol Rutilahu
BACA JUGA:Dokumen CDOB Cirebon Timur Lengkap, Sekjen FCTM: Semoga SKB Gubernur dan DPRD Jabar Dipercepat
Seperti yang dikatakan oleh Ketua FCTM KH Usamah Manshur, Bupati Cirebon kembali mengungkapkan bahwa saat ini Jawa Barat (Jabar) memiliki jumlah penduduk 49 juta lebih atau mendekati 50 juta orang. Jumlah tersebut 20 persen dari penduduk Indonesia.
Tapi, anggaran yang turun dari Pemerintah Pusat kalah jauh dengan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim), kerena parameternya adalah jumlah kabupaten dan kota.
“Jabar hanya memiliki 27 kabupaten dan kota. Di Kabupaten Cirebon pun penduduknya banyak, maka saya cepat mendukung pemekaran Cirebon Timur,” ungkapnya.
Dia pun berpesan kepada FCTM agar perjuangan harus terus dilanjutkan sehingga segera diproses oleh Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
BACA JUGA:Penerima Bantuan Harus Jalani Vasektomi, Herman Khaeron: Pak Dedi Itu Banyak Bercanda
BACA JUGA:Tipe Keluarga Sesuai Suzuki New XL7 Hybrid, Cek 5 Karakter Berikut:
“Harus sering-sering berkomunikasi dengan pihak terkait, agar prosesnya dipercepat,” bebernya.
Dalam kesempatan ini Bupati Imron tegaskan menolak apabila ditawari untuk menjadi Bupati Cirebon Timur jika pemekaran tersebut terlaksana.
“Jika Cirebon Timur berdiri, terus ditawari jadi bupati, emong (tidak mau, red). Jadi bupati kuh blenak (tidak enak, red), demo bupati. Sok mangga tokoh timur kang ning kene bae (Silahkan, tokoh timur saja yang ada disini, red),” tegasnya.
Kemudian, dia juga berpesan kepada semua pihak untuk bisa menjaga kondusifitas daerah agar bisa menarik investasi yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional JBB Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji Tahun 2025 Aman
BACA JUGA:Peringati Hardiknas, Bupati Cirebon Soroti Peran Guru dan Rencana Sekolah Unggulan
BACA JUGA:80 Persen Rusak, SDN Padurenan Bekasi Terima Program Revitalisasi Prabowo
“Persaingan antardaerah dan negara sekarang semakin ketat, kami bersama Forkopimda untuk bersama-sama menjaga kondusifitas.”
“Kabupaten Cirebon supaya penganggurannya turun dan PAD-nya bertambah harus jaga kondusifitas, agar investor bisa datang. Kalau ada perbedaan pendapat mari kita diskusikan,” ucapnya.
Dia juga berharap agar proses usulan pemekaran Cirebon Timur segara dipercepat. “Jika diniatkan untuk kepentingan bersama, insya allah dimudahkan,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: