Diduga Mabuk, Warga Rawa Urip Tewas Kecelakaan
CIREBON- Kecelakaan lalu lintas dengan korban jiwa terjadi di Jl Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Senin sore (7/4). Tarmadi alias Bagor (35), warga Desa Rawaurip, Blok Manis, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon tewas dalam kejadian tersebut. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, awalnya korban diduga sedang berpesta miras dengan teman-temannya di sebuah pos ronda sekitar pukul 17.00. Karena hari menjelang malam, korban yang masih dipengaruhi alcohol itu bergegas pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Bison bernopol E 300 MG milik temannya dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di TKP, sepeda motor yang dikemudikan korban menabrak gundukan pasir di sisi jalan. Tabrakan yang cukup keras itu membuat tubuh korban terpental dari atas motor dan jatuh ke aspal dengan luka yang cukup parah. Warga yang mengetahui kecelakaan itu, warga setempat langsung menolong korban dengan mengevakuasinya ke RSUD Waled menggunakan mobil ambulan. Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit. “Saya kaget mendengar suara keras dari jalan. Ketika saya melihat keluar rumah, ternyata ada korban kecelakaan berlumuran darah dan tidak sadarkan diri. Warga setempat langsung membawa ke puskesmas setempat lalu dirujuk ke RSUD Waled” Ujar saksi Ny Ernah (38), warga sekitar kepada Radar Cirebon. Sementara itu, keluarga korban kepada Radar Cirebon mengatakan, kasus kecelakaan itu tidak dilaporkan ke polisi karena menganggap sebagai musibah. “Dia ngakunya mau main sama teman-temannya. Tapi saya kaget ketika ada warga datang memberitahu kalau anak saya kecelakaan. Kami sekeluarga sudah ikhlas atas kejadian ini,” Ujar Ny Tiri (55), ibu korban. Ketika ditanya tentang keadaan anaknya saat di rumah sakit, lebih lanjut Ny tiri mengungkapkan, anaknya semenjak jatuh langsung dalam keadaan kritis dan koma. \"Kepalanya bocor dan giginya juga ada yang copot. Dia sudah dalam keadaan koma semenjak terjatuh di lokasi kejadian,\" lanjutnya. Perlu diketahui, korban berprofesi sebagai sopir truk. Akibat kecelakaan ini, korban meninggalkan seorang istri i dan 3 orang anaknya. Korban sebelumnya adalah seorang yang pendiam. Namun, beberapa bulan kemudian korban sering menenggak minuman keras diduga sedang mengalami masalah dalam kehidupan keluarganya. (zak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: