Benarkah Rara Diusir Karena Menolak Pindah Agama? Paman Ungkap Perjalanan Rara dari Lampung ke Kuningan

Rara Baraspatih saat tiba di Desa Cipondoh, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, tempat tinggal nenek Askinah. -Andre Mahardika-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Perjalanan panjang Rara Baraspatih dari Lampung ke Kuningan tidaklah mudah. Seorang diri dan tanpa bekal yang cukup.
Di usianya yang baru 16 tahun dan yatim piatu, kisah Rara menyedot perhatian banyak pihak.
Wawing Karwin dan nenek Askinah, adalah dua nama yang sering disebut Rara saat diminta keterangan oleh polisi di Cigugur, Kabupaten Kuningan.
Sosok nenek dan paman yang dicari-cari pun akhirnya ditemukan. Banyak bantuan datang. Termasuk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Wakil Cirebon Lolos DBL Indonesia All-Star 2025, Siap-siap Terbang ke Amerika
BACA JUGA:25 UMKM di Majalengka Dapat Modal Rp10 Juta dari Pemerintah, Bagaimana Caranya?
Bantuan juga datang dari Dinas Sosial Kabupaten Kuningan. Kepala Dinas Sosial, Dr Toto Toharuddin pun berupaya mempertemukan kembali Rara dengan keluarganya.
Sebelumnya, Toto melakukan video call sebelum mempertemukan Rara dan Neneknya secara langsung.
Saat video call, Rara sudah tak mampu lagi menahan emosinya. Menangis histeris.
Dinsos memastikan, bahwa nenek Askinah tinggal di Desa Cipondok, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Kuningan Hadapi Keterbatasan Fiskal Daerah, Bupati Dian Usulkan Ngamen ke Provinsi dan Pusat
Setelah itu, Rara diantar menuju ke alamat tempat tinggal neneknya.
Momen haru kembali pecah saat keluarga Nenek Askinah menyambut kedatangan Rara. ABG yang diusir oleh paman dan bibi di Lampung itu pun disambut dengan pelukan kasih sayang.
Sementara itu, Paman Rara, Wawing menjelaskan bagaimana Rara menempuh perjalanan dari Lampung ke Kuningan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: