Pemuda Terluka Dikeroyok 10 Orang
CIREBON – Nasib sial dialami Poniman (21). Pemuda asal RT 06 RW 03, Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon ini terluka akibat dikeroyok 10 orang temannya di arena permainan biliar di desanya. Aksi pengeroyokan ini terjado Rabu dinihari (9/4), sekitar pukul 01.30. Awalnya, korban bersama temannya yakni Sukri (22) sedang bermain biliar di rumah Warso. Ketika sedang asik main, korban didatangi oleh 10 orang pemuda desa setempat dalam keadaan mabuk. Salah seorang pelaku berinisial N kemudian menantang korban untuk berkelahi. Ajakkan N itu pun ditolak korban. Kesal tantangannya tidak ditanggapi, 10 pemuda yang merupakan preman desa setempat itu langsung mengeroyok dan menganiaya korban. Bahkan, pelaku N memukul wajah korban dengan menggunakan sebuah bola biliar. Para preman desa itu langsung kabur setelah melihat korban bersimbah darah dan takut ditangkap polisi. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami memar dan luka sobek di kepala bagian belakang hingga harus mendapat lima jahitan di rumah sakit. Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu kemudian dilaporkannya ke Polsekta Cirebon Mundu. Damon (34), warga disekitar TKP menyebutkan, pelaku pengeroyokan dan penganiayaan itu merupakan pendukung dari salah satu calon kuwu di Desa Waruduwur yang kalah dalam Pilwu. “ Mungkin mereka (pelaku) masih kesal karena calon kuwu yang didukungnya kalah dalam pilwu. Sedangkan korban merupakan pendukung kuwu terpilih,” katanya. Sementara itu, Murdiono (24), kakak korban mengatakan, pihaknya tidak mengetahui penyebab korban dikeroyok. “Mungkin mereka dipengaruhi minuman keras sehingga mengeroyok adik saya,” ungkapnya.(dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: