Nyaris 30 Kilometer, Jalan Baru di Majalengka Akan Segera Dibangun, Jalur Lintas Selatan

Nyaris 30 Kilometer, Jalan Baru di Majalengka Akan Segera Dibangun, Jalur Lintas Selatan

Bupati dan Wakil Bupati serta Kepala Dinas PUTR menyusuri jalur Cibodas-Cikowoan-Gununglarang Bantarujeg guna meninjau langsung kondisi jalan.-Istimewa -Radarcirebon.com

Nah, untuk saat ini. Pemkab Majalengka telah mengajukan anggaran sebesar Rp26 miliar kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk merealisasikan pembangunan Jalisma. 

Bupati Eman menegaskan, bahwa pembangunan Jalisma tidak boleh setengah-setengah.

BACA JUGA:Anak Hilang di Sungai Kedungsubur Cirebon Ditemukan, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Persib Bandung Musim 2024-2025, Tak Pernah Kalah di Putaran Pertama

Di samping itu, dia juga berharap, akses jalan bisa dibuka dengan lebar 7 meter. Menurut dia, lahan yang tersedia masih mencukupi.

Bupati juga mengatakan, bahwa pembangunan jalan baru lintas selatan Majalengka akan membuka peluang ekonomi baru bagi warga.

“Nantinya jika jalur ini rampung, dampaknya akan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah selatan, khususnya menuju Bantarujeg dan Lemahsugih. Waktu tempuh pun akan jauh lebih singkat, cukup 45 menit tanpa harus memutar lewat Cihaur atau Talaga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Agus Permana, mengatakan, bahwa proyek Jalisma akan mencakup perbaikan jalan sepanjang 29,56 kilometer. 

Mulai dari Sindangkasih-Cibodas-Cikowoan-Nunuk-Kadut-Gununglarang-Mekarwangi-Bantarmerak-Kepuh hingga Sadawangi, Lemahsugih.

“Perbaikan infrastruktur jalan dalam program Jalisma telah dianggarkan dalam APBD Kabupaten tahun 2025 sebesar Rp2,2 miliar, untuk memperbaiki kerusakan pada ruas jalan Badugjaya-Cikowoan dan Cikowoan-Kadut sepanjang 7 kilometer,” jelas Agus.

Sementara itu, Nanang, warga Gununglarang Bantarujeg, menyambut baik adanya proyek ini.

Menurutnya, jalan yang baik akan sangat membantu masyarakat dalam menghemat waktu perjalanan ke kota Majalengka.

“Dengan adanya jalan lintas ini, waktu tempuh juga bisa berkurang. Dulu lewat Cihaur ke Gununglarang bisa memakan waktu 1 jam, sekarang dengan jalur baru hanya sekitar 30 menit,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: