Harus Tahu! 6 Cara Membedakan Uang Kuno Asli dengan Aspal

Uang Kuno-Foto : facebook.com Abdul Sakur-radarcirebon.com
Apabila kertas terasa terlalu tipis ataupun mudah sobek, ada kemungkinan uang kuno tersebut merupakan uang kuno palsu.
2. Amati Detail Cetakan
Uang kuno asli memiliki detail cetakan yang sangat presisi, termasuk ornamen, gambar tokoh, dan tulisan.
Perhatikan kejelasan garis dan detail kecil seperti bayangan ataupun ornamen ukiran. Uang palsu sering kali memiliki cetakan yang buram atau tidak simetris.
3. Gunakan Sinar Ultraviolet (UV)
Uang kuno asli, terutama yang dicetak sejak pertengahan abad ke-20, sudah dilengkapi dengan fitur keamanan seperti benang pengaman atau watermark yang dapat terlihat di bawah sinar UV.
Sedangkan,uang kuno palsu tidak memiliki benang pengaman atau watermark yang dapat terlihat dibawah sinar UV.
BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Cirebon Keluarkan Status Tanggap Darurat Bencana Longsor Gunung Kuda
Jika tersedia, gunakan lampu UV untuk memeriksa tanda-tanda keaslian uang kuno ini.
4. Cek Tanda Air (Watermark)
Letakkan uang kuno di bawah cahaya terang. jika asli, biasanya memiliki tanda air yang tercetak secara halus dan hanya terlihat dari sudut tertentu.
Jika tidak ada tanda air atau terlihat seperti cetakan biasa, uang kuno tersebut patut dicurigai, jangan-jangan uang kuno palsu.
5. Uji Uang Kuno dengan Menggunakan Mikroskop ataupun Kaca Pembesar
Dengan kaca pembesar, Anda bisa melihat tekstur cetakan mikro atau teknik intaglio (cetak timbul) yang ada di uang kuno yang biasanya tidak bisa ditiru secara sempurna oleh para pemalsu.
6. Waspadai Apabila Harga Uang Kuno Dijual dengan Harga yang Terlalu Murah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: