Berikut Data Terbaru Korban Meninggal Dunia dan Luka-Luka Longsor di Gunung Kuda Cirebon

Proses evakuasi korban longsor di areal pertambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat 30 Mei 2025.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Kabupaten Cirebon berduka atas terjadinya longsor di lokasi pertambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat 30 Mei 2025.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BPDB Kabupaten Cirebon, bencana longsor di Gunung Kuda, terjadi pada pukul 10.00 WIB.
Saat itu, aktivitas pertambangan sedang padat-padatnya, sejumlah sopir truk dan operator alat berat sedang bekerja.
Oleh sebab itu, bencana tanah longsor di Gunung Kuda menimbulkan banyak korban, baik meninggal dunia maupun luka-luka.
BACA JUGA:Usai Kebijakan Jam Malam, KDM Instruksikan Aktivitas Belajar Mengajar di Jabar Senin-Jumat Saja
BACA JUGA:Pernyataan Lengkap KDM Soal Longsor Gunung Kuda Cirebon: Perusahaan Itu Ditutup Selamanya!
BACA JUGA:Korban Meninggal Dunia Longsor Gunung Kuda Cirebon Terindentifikasi, Ini Data Sementara
Mengutip data tertulis dari BPBD Kabupaten Cirebon, berikut daftar nama korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di lokasi pertambangan Gunung Kuda.
Berikut ini data korban meninggal dunia:
- Andri (41), Warga Desa Padabenghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
- Sukadi (48), Warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
- Sanuri (47), Warga Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
- Sukendra, warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
- Dedi Hirmawan (45), warga Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung.
BACA JUGA:Bos Tambang Batu Alam Gunung Kuda Cirebon Diperiksa Polisi
BACA JUGA:Penyebab Longsor Gunung Kuda Cirebon Karena Salah Metode, KDM Akan Cabut Izin Penambangan
- Sarwah (36) warga Blok Pantas, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
- Rusjaya (48) warga RT 02/RW 01 Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
- Rino Ahmadi (28) warga Blok III Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
- Ikan Budiarso (47) warga Blok Karang Wangi, Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.
- Toni (46) warga Blok Benggoi, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
- Wastoni Hamzah (25) warga Blok Lurah, Desa Krangkeng, Kecamatan Srengseng, Kabupaten Indramayu.
- Jalaludin (49) warga Blok Lurah, Desa Krangkeng, Kecamatan Srengseng, Kabupaten Indramayu.
- Satu korban meninggal dunia belum teridentifikasi.
BACA JUGA:Kesaksian Warga: 30 Orang Lebih Tertimbun Longsor Gunung Kuda
Tidak hanya korban meninggal dunia, dalam bencana ini terdapat sejumlah korban yang mengalami luka-luka, antara lain:
- Taryana (46) warga Indramayu mengalami luka fraktur terbuka jari tangan dirujuk ke RS Sumber Hurip.
- Heri (35) warga Desa Mayung, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon mengalami ruka ringan di kepala dan dirawat jalan di Puskesmas Dukupuntang.
- Iwan Julianto (31), warga Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon mengalami luka ringan pada bahu dan kaki. Menjalani rawat jalan di Puskesmas Dukupuntang.
- Andi mengalami fraktur kaki kiri di rujuk ke RS Sumber Hurip.
- Evan Radiansyah (12) warga Pabedilan mengalami luka kaki dan lutut sebelah kiri dan menjalani rawat jalan di Puskesmas Dukupuntang.
BACA JUGA:7 Orang Meninggal Dunia, Proses Pencarian Korban Longsor Gunungkuda Cirebon Masih Berlangsung
Sejumlah upaya dilakukan oleh tim BPBD Kabupaten Cirebon dengan melakukan koordinasi bersama perangkat desa setempat serta Polsek Dukupuntang guna melakukana assessment.
Selain itu, berkoordinasi dengan tim Inafis Polresta Cirebon dan paramedis untuk melakukan penanganan evakuasi korban yang tertimpa material longsoran.
“Kami memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar dan penambang untuk berhati-hati guna menghindari longsoran susulan,” tulis BPBD Kabupaten Cirebon. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase