Libatkan 3 Anjing Pelacak, Proses Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Libatkan 3 Anjing Pelacak, Proses Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Anjing pelacak milik Polda Jawa Barat, dilibatkan untuk mencari proses pencarian korban yang masih tertimbun longsor Gunung Kuda Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

BACA JUGA:Pagi Ini, Petugas Gabungan Kembali Melakukan Pencarian dan Evakuasi Korban Longsor di Gunung Kuda

"Tidak ada batasan waktu sampai semua korban benar-benar ditemukan atau tidak ada jenazah lagi yang perlu kita cari," tutupnya.

Seperti diketahui, areal pertambangan batu kapur Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, mengalami longsor, Jumat 30 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam kejadian tersebut, sejumlah pekerja, mandor, beberapa kendaraan besar yang ada di lokasi, menjadi korban akibat tertimbun longsoran.

Proses pencarian yang dilakukan pasca kejadian, sebanyak 14 orang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara korban yang berhasil selamat namun mengalami sejumlah luka, berjumlah 12 orang.

Proses pencarian yang melibatkan tim gabungan, akhirnya dilanjutkan hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025.

Proses pencarian dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Pantauan radarcirebon.com, empat alat berat (excavator) mulai bekerja mencari para korban yang tertimbun dan mengevakuasi kendaraan dumptruk juga excavator yang hancur akibat tertimpa reruntuhan material longsor.

Bahkan, jumlah Tim SAR Gabungan bertambah dari BPBD, BASARNAS, PMI, Polri dan TNI. Rencananya Gubernur Jawa Barat bersama Pangdam III Siliwangi akan meninjau lokasi longsor.

"Kita sudah merencanakan proses pencarian lanjutan pagi hari ini. Berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa masih ada sekitar 8 orang lagi yang masih tertimbun," ungkap Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron di lokasi kejadian, Sabtu 31 Mei 2025.

Letkol Inf M Yusron berharap proses lanjutan pencarian para korban berjalan lancar. 

Sebelumnya, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni kepada radarcirebon.com mengatakan bahwa proses pencarian evakuasi pada Jumat 30 Mei 2025 malam dihentikan sementara, karena minimnya pencahayaan di lokasi. Evakuasi akan dilanjutkan pada Sabtu 31 Mei 2025 pukul 07.00 pagi. 

"Tadi sudah ada satu orang yang melapor di posko karena keluarganya yang belum ditemukan. Katanya warga sekitar penjual minuman dilokasi tambang," katanya.

Rencananya, Tim SAR Gabungan yang dipimpin langsung oleh Basarnas akan kembali melakukan proses evakuasi korban tanah longsor di Gunung Kuda.

Pasalnya, masih ada 8 korban yang diduga masih tertimbun material longsoran Gunung Kuda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: