Parkir Liar dan Kebijakan E-Money di Mall: Penyebab Baru Kemacetan Kota Cirebon

Parkir Liar dan Kebijakan E-Money di Mall: Penyebab Baru Kemacetan Kota Cirebon-Instagram -Radar Cirebon
Dampak kemacetan yang disebabkan oleh parkir liar dan kebijakan parkir yang kurang fleksibel tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga berdampak negatif pada produktivitas masyarakat dan kualitas hidup warga Kota Cirebon.
Waktu yang terbuang di jalan akibat macet mengurangi efisiensi kerja dan menimbulkan stres bagi para pekerja maupun pengendara. Dampak stres akibat kemacetan salah satunya terlihat dari keributan yang sempat terjadi antara tukang parkir liar dan pengguna jalan yang terjebak macet. Bukankah kondisi ini justru memperburuk citra Kota Cirebon dan bertolak belakang dengan visi Walikota dan Wakil Walikota yang mengusung “Terwujudnya Kota Cirebon yang Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Religius, Aman, dan Berkelanjutan Tahun 2029”?
BACA JUGA:Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Hadapi China, Asnawi dan Arhan Dicoret
Oleh karena itu, pemerintah kota bersama pengelola mall perlu mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah menyediakan opsi pembayaran parkir tunai selain e-money, sehingga semua kalangan pengunjung dapat dengan mudah melakukan pembayaran resmi. Penambahan fasilitas parkir yang memadai dan penertiban parkir liar secara tegas juga sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan e-money harus terus digencarkan agar transisi menuju sistem pembayaran digital berjalan lancar. Pengembangan transportasi umum yang nyaman dan sistem park and ride juga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke pusat kota. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kemacetan akibat parkir liar dapat diminimalisir, sehingga Kota Cirebon dapat terus berkembang sebagai pusat perdagangan dan jasa yang efisien dan nyaman bagi semua pihak.
Sebagai kota yang terus berkembang, Kota Cirebon harus mampu menyeimbangkan kemajuan teknologi dan kebutuhan masyarakat luas. Kebijakan modern seperti pembayaran parkir digital memang penting untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi, namun tidak boleh mengabaikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan pendekatan yang inklusif dan solusi terpadu, kemacetan akibat parkir liar dapat diatasi, dan Kota Cirebon akan semakin layak menjadi pusat perdagangan dan jasa yang unggul di wilayahnya.
*) Penulis adalah pengguna jalan dan warga Kota Cirebon.
BACA JUGA:Bupati Cirebon Keluarkan Surat Edaran Jam Malam Bagi Pelajar, Berikut Poin yang Perlu Diperhatikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: