Pelajar di Indramayu Antusias Terima Tantangan KDM

Pelajar di Indramayu antusias untuk melaksanakan jam masuk sekolah lebih pagi. Hal tersebut dianggapnya sebagai tantangan.-Tangkapan Layar-Instagram @indramayuupdate
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Salah seorang pelajar di INDRAMAYU, antusias menyambut kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi perihal jam masuk sekolah lebih pagi.
Kebijakan yang sudah diterbitkan dalam bentuk Surat Edaran ini, bernomor 58/PL.03/Disdik tentang jam efektif pada satuan pendidikan di Jawa Barat.
Surat Edaran tersebut, mengatur kebijakan jam masuk sekolah yang dimulai lebih pagi yakni pukul 06.30 WIB.
Bagi banyak pelajar, jam masuk sekolah menjadi lebih pagi, merupakan tantangan.
BACA JUGA:Bupati Sumedang Teken MoU dengan KPK, Tegas Menolak Korupsi
Seperti yang diucapkan Esqi Tajal Arifin Billah (17). Siswa kelas kelas 10 MAN 1 Indramayu ini, sangat antusias menyambut kebijakan masuk sekolah lebih pagi.
Dikutip dari @indramayuupdate, Esqi mengaku selalu tepat waktu datang ke sekolah meskipun sesekali kadang terlambat.
Menurutnya, jam masuk sekolah yang dimajukan lebih pagi, bisa membuat pelajar terbiasa bangun lebih cepat.
"Biar lebih disiplin. Kalau saya biasa tepat waktu, tapi kadang telat juga soalnya bangunnya kesiangan," kata Esqi saat ditemui di areal Sport Center Indramayu, Senin 9 Juni 2025.
BACA JUGA:Kembangkan Potensi Desa, Kelompok Wanita Tani Ini Terus Berinovasi Berkat Pemberdayaan BRI
Menurut Esqi, di sekolahnya memang ditekankan agar siswa datang tepat waktu. Jika telat, ada hukuman seperti membersihkan sampah.
Dengan adanya surat edaran Gubernur Jawa Barat yang mengharuskan siswa masuk lebih pagi, Ia pun mengaku siap menjalankannya.
"Siap bisa, saya tuh di rumah tidur jam 11 paling malem jam 1, bisa lah buat bangun pagi tanpa harus dibangunin orang tua," ujarnya.
Seperti diketahui Gubernur Jawa Barat yang biasa dipanggil Kang Dedi Mulyadi (KDM) ingin siswa sekolah masuk lebih pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: