Mutasi Pejabat Pemkab Kuningan, Eks Pj Sekda Jadi Kadis Perikanan

Mutasi Pejabat Pemkab Kuningan, Eks Pj Sekda Jadi Kadis Perikanan

Proses mutasi pejabat di Lingkungan Pemkab Kuningan dipimpin langsung Bupati Kuningan. Proses sumpah janji dilakukan di Joglo Objek Wisata Desa Cibuntu.-Pemkab Kuningan-

Termasuk meminta seluruh pejabat yang dilantik, agar menjadi jantung dan denyut nadi gerak pemerintahan yang adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman.

Sebelumnya, beredar kabar jika draft mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Kuningan sudah bocor duluan ke publik.

BACA JUGA:Hari Jadi Ke-17, Generali Indonesia Menggelar Roadshow Kesehatan di Kota Cirebon

BACA JUGA:Babinsa Kelurahan Sunyaragi Turun Gunung, Dampingi Puskesman Salurkan PMT

Beberapa kalangan menilai, mutasi yang dilakukan terkesan ajang balas dendam pasca Pilkad 2024 kemarin.

Seperti diungkapkan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kuningan, Rana Suparman yang ikut menyoroti susunan penjabat yang terkena mutasi.

Menurut Rana, dinamika penempatan dan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Kuningan, merupakan hal wajar dalam pemerintahan.

Namun menurutnya, mutasi yang dilakukan tidak boleh dipengaruhi oleh politik pasca Pilkada 2024 kemarin.

BACA JUGA:Pemerintah Kabupaten Cirebon Tunjuk Deni Nurcahya Jadi Plh Kepala DPKPP

BACA JUGA:Ada Peluang, Kadin dan Muhammadiyah Kolab Bantu Majukan UMKM di Ciayumajakuning

Rana menegaskan, bahwa mutasi seharusnya tidak didasarkan pada kepentingan politik atau motif balas dendam. 

Melainkan pada kapasitas dan potensi pejabat dalam mendukung visi misi kepala daerah terpilih, agar pembangunan sesuai target.

"Kalau fenomena balas dendam politik itu memang terjadi, maka itu artinya bupati terpilih sedang membangun antitesa terhadap dua kandidat lain beserta partai-partai pengusungnya di pilkada kemarin,” ujar Rana Suparman, Rabu 11 Juni 2025.

Sementara itu, Ketua LSM Frontal, Uha Juhana, menyampaikan, susunan baru dalam struktur 'Kabinet Kuningan Melesat' yang bakal diumumkan tidak akan jauh berbeda dari draf yang sebelumnya sempat beredar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: