Demo Sopir Tolak Ketentuan ODOL, Jalur Pantura Palimanan Cirebon Diblokade

Demo Sopir Tolak Ketentuan ODOL, Jalur Pantura Palimanan Cirebon Diblokade

Ratusan sopir truk menggelar aksi demo memprotes soal ODOL.-KHOIRUL ANWARUDIN-RADARCIREBON.COM

BACA JUGA:Durasi dan Frekuensi Gangguan Listrik Menurun, PLN Catat Kinerja Operasional Positif sepanjang 2024

BACA JUGA:Jawa Barat Dipecah Jadi 5 Provinsi Baru, Ada Nama Provinsi Cirebon Raya dan Pantura

Pihaknya minta agar aturan terkait tonase muatan maupun dimensi bak truk tidak sampai disahkan.

"Kami menuntut dengan adanya penindakan ODOL. Dalam aturan tersebut, jika tidak sesuai prosedur kita bisa ditangkap, bisa dipenjarakan dan kena denda juga. Kita meminta aturan itu jangan sampai disahkan," ungkapnya.

Sementara itu koordinator aksi, Ahmad Wahid menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan aksi tersebut digelar agar para pemangku kepentingan mendengarkan keluhan para sopir truk terkait rencana aturan penindakan ODOL tersebut.

"Kami belum puas jika belum bertemu dengan anggota dewan kami, dengan Ibu Kapolresta, dengan Dinas Perhubungan dan Bupati Cirebon," ujarnya.

Lebih lanjut, Wahid menjelaskan bahwa ketentuan dalam aturan tersebut sangat memberatkan bagi para sopir truk. 

BACA JUGA:DPKPP Kejar Target 10 PSU Tuntas Tahun Ini

BACA JUGA:High Level Meeting Dihadiri Para Kepala Daerah Ciayumajakuning, Bahas Inflasi dan Digitalisasi Ekonomi

Dimana pendapatan mereka akan menurun drastis disebabkan tingginya biaya operasional yang harus ditanggung sopir.

"Upah kita itu tergantung muatan, kalau kapasitas muatannya tidak maksimal, maka pendapatan kita tidak menurun jauh dari uang jalan dan operasional. Bahkan, bisa sampai 50 persen," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, para sopir juga mempersoalkan adanya klausul sopir yang bisa dipenjara jika melanggar. Pihaknya minta kata dipenjara itu dihapuskan.

"Karena kita semua itu bukan koruptor tidak membuat kriminal. Kami cuma untuk cari makan, bukan untuk kekayaan. Kalau kami koruptor, barulah bisa ditindak," tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan radarcirebon.com, aksi tersebut baru selesai sekitar pukul 15.30 WIB. 

Ribuan mobil yang terjebak macet panjang di Jalur Pantura, baik dari arah Jakarta menuju Cirebon atau sebaliknya, perlahan mulai terurai. (awr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase