Incumbent Masih Laku, Debutan Unjuk Gigi

Incumbent Masih Laku, Debutan Unjuk Gigi

*PDIP Kuasai Perolehan Suara Partai dengan Caleg Baru CIREBON - Perolehan sementara suara di daerah pemilihan (dapil) 2 Kota Cirebon, meliputi Kecamatan Kesambi dan Pekalipan, menempatkan PDIP sebagai pemenang perolehan suara partai dengan 11.492 suara. Hal itu terlihat dari data yang berhasil dihimpun Radar saat penghitungan di tingkat PPK, kemarin (16/4). Posisi kedua direbut Partai Golkar dengan 8.014 suara. Sementara, partai pendatang baru Nasdem berhasil mengungguli perolehan suara Partai Demokrat. Nasdem berhasil meraup suara sebanyak 6.309 lebih banyak dibandingkan Partai Demokrat yang hanya mengumpulkan 4.781 suara dan PKS dengan 4.268 suara. Disusul dengan perolehan suara Hanura 3.274, PAN 3.247 dan Gerindra 3.075 suara. Dengan perolehan suara seperti itu, bisa diprediksi perolehan kursi untuk melenggang ke Griya Sawala. Menurut hitungan satu kursi DPRD harus bisa mendapatkan suara sebanyak 4.369. Bila dihitung seperti itu, maka jatah kursi dapil 2 yang memiliki 12 kursi. PDIP yang meraup suara lebih dari 11 ribu bisa mendapatkan jatah 3 kursi untuk caleg. Meski tidak memiliki caleg incumbent, PDIP berhasil menguasai suara di dapil 2 ini dengan meloloskan caleg-caleg baru. Imam Yahya SFil.I yang mendulang 1.506 suara, Benny Sujarwo 1.447 suara dan H Abdul Halim dengan 1.343 suara berpotensi besar menduduki kursi anggota DPRD Kota Cirebon periode 2014-2019. Yang menarik, perolehan suara calon anggota legislatif dari incumbent ternyata masih laku karena berhasil mendongkrak perolehan suara partai. Sementara caleg debutan berani unjuk gigi dan tidak mau kalah dengan para incumbent yang notabene lebih berpengalaman. Partai Golkar masih mengandalkan caleg incumbent untuk mendulang perolehan suara partai. Hal itu terlihat dari perolehan suara caleg incumbent seperti Dardjat Sudradjat dan Lili Eliyah yang meraup suara cukup tinggi masing-masing dengan 1.095 suara dan 1699 suara. Selain kedua caleg incumbent itu, suara Golkar juga didukung perolehan dari caleg baru yakni Andrie Sulistyo yang mengungguli caleg incumbent dengan jumlah suara 1.934. Bila melihat perolehan suara partai dengan 8.014 suara, maka diprediksi Golkar mendapatkan jatah tiket sebanyak 2 kursi. Maka, bila melihat peringkat perolehan caleg yang berpotensi lolos ialah Andrie Sulistyo dan Lili Eliyah. Untuk Partai Nasdem, suara banyak disumbangkan dr Doddy Ardiyanto dan M Noupel. dr Doddy meraup suara terbanyak dengan 2.159 suara, sedangkan M Noupel berhasil mengumpulkan 2.036 suara. Dua figur ini diprediksi akan lolos menjadi wakil rakyat. Di lain pihak, keputusan caleg incumbent Hendi Nurhudaya untuk pindah partai dari PAN ke PBB, ternyata mampu memberikan kontribusi suara bagi partai tersebut. Ia berhasil memperoleh 1.502 suara. Namun kemungkinan besar ia terjegal karena perolehan suara PBB yang kecil. Kemudian, Partai Demokat hanya mampu meraup 4.781 suara. Yuliarso dipastikan mendapatkan jatah kursi Demokrat di dapil 2 karena berhasil mengumpulkan suara tertinggi dengan 1.591 suara. Sedangkan 1 kursi lagi kemungkinan didapatkan oleh PKS. Moh Abdullah yang meraih suara tertinggi di PKS dengan 842 suara bisa jadi mendapatkan jatah tiket kursi dewan yang satu-satunya itu. (jml)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: