Masyarakat Cirebon Timur Tagih Janji Perbaikan Jalan Rusak, Hamzaiya: Jangan Jual Harapan Kosong

Masyarakat Cirebon Timur Tagih Janji Perbaikan Jalan Rusak, Hamzaiya: Jangan Jual Harapan Kosong

Geram jalan rusak dan berlumpur, warga di perbatasan Desa Japura Lor Kecamatan Pangenan dan Japura Kidul Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon memasang pagar bambu dan nenanami beberapa pohon pisang, Senin 7 Juli 2025 sore.-Hasil tangkapan layar-

CIREBON, RADARCIREBON.COMMasyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya di wilayah timur kembali berteriak menuntut perbaikan jalan rusak.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Cirebon berjanji akan memperbaiki jalan rusak pada bulan Juli ini. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda adanya perbaikan.

Bahkan, kondisi jalan saat ini tambah rusak akibat kondisi cuaca yang masih turun hujan. 

Menyikapi hal tersebut, tokoh masyarakat Cirebon Timur, Raden Hamzaiya SHum menilai Pemerintah Kabupaten Cirebon telah gagal menyikapi urgensi dan kebutuhan dasar rakyatnya.

BACA JUGA:Masih Sering Hujan, BMKG Prediksi Musim Kemarau Mundur Hingga Oktober 2025

BACA JUGA:Inilah Beberapa Tahapan Pencairan BSU 2025 Lewat Aplikasi Pospay

BACA JUGA:Jukut Goreng, Hidangan Favorit di Warung Tiga Rasa, Segini Harganya…

"Lagi-lagi, Pemerintah Kabupaten Cirebon memberikan harapan semu kepada masyarakatnya. Kalau ditanya, mereka ngeles dengan dalih urusan teknis, seperti harus menggunakan regulasi dan tahapan lelang."

"Kondisi ini sudah bertahun-tahun. Jalan masih rusak, janji hanya angan-angan," ucapnya, Selasa 8 Juli 2025.

Dia mengatakan, perbaikan jalan rusak merupakan urgensi yang harus segara dilakukan, karena sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Sebab, kehadiran jalan rusak tidak hanya menghambat aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Tapi, mengancam keselamatan pengguna jalan.

"Saya tidak habis pikir dengan pola kerja birokrasi di Kabupaten Cirebon. Mereka hanya mementingkan dirinya sendiri dengan tameng aturan dan prosedur."

"Gaya birokrasi seperti itu mirip era kolonial. Sementara, di era reformasi birokrasi saat ini, gaya semacam ini harus ditinggalkan," tegasnya.

BACA JUGA:Membangun Harapan Baru, Polresta Cirebon Lakukan Bedah Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: