Tim Geologi Survei Jejak Gajah Purba

Tim Geologi Survei Jejak Gajah Purba

KARANGWARENG - Tim Museum Geologi Bandung kembali datang ke Cirebon, kemarin (25/3). Kedatangannya kali ini untuk mengadakan chec­king atau survei lokasi gu­na melakukan ekskapasi (peng­galian) pada tahun depan. Penggalian tersebut untuk me­ru­nut evolusi gajah (jejak gajah purba) di daerah Jawa Ba­rat, karena yang ditemukan sebelumnya hanya di perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah tepatnya di Bumiayu. Apabila bisa ditemukan lokasi evo­lusi gajah, maka penemuan ter­sebut adalah yang paling tua. Empat orang dari tim Geologi adalah Erick Setyabudi, Iwan Kurniawan, Eben Suganda serta Budianto. Mereka datang dan melakukan survei ditemani pemilik Museum Karya Budaya Sakti, M Thamrin. Awal perjalanan menuju perbukitan di Dusun Singkup, Desa Tonjong, Kecamatan Pasaleman lalu dilanjutkan ke Bukit Manengteung (Azimut) Desa Waledasem, Kecamatan Waled. Dan terakhir melihat beberapa fosil milik warga Desa Ambit, Kecamatan Waled. Salah seorang tim Geologi, Iwan Kurniawan menyatakan, timnya akan melakukan survei selama 3 hari sejak 25-27 Maret 2011 dengan tujuan utama untuk menentukan daerah penggalian. Namun, sayang hari ini (kemarin,red) tidak bisa langsung menyisir lokasi karena terkendala hujan dan tidak memungkinkan untuk melewati medan jalan di perbukitan. “Mungkin hari ini (26/3) kita memulai untuk menyisir daerah dari barat sampai ke timur, karena Cirebon sangat potensial untuk jejak purbakala, selain itu hasil dari survei ini akan kami promosikan ke Australia sebab Australia sudah menyiapkan dana untuk melakukan penggalian evolusi gajah,” ujarnya pada Radar, kemarin (25/3). Iwan menambahkan, dengan potensialnya Cirebon sebagai alur migrasi masa purba, kepedulian pemda sudah sangat diperlukan. Kalau tidak secepatnya lambat laun penemuan yang unik dan bernilai akan hilang. “Sudah seharusnya di tiap wilayah diadakan juru piara yang nantinya bisa diangkat PNS. Dengan begitu warga ikut serta dalam penemuan benda purbakala,” jelasnya. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: