Segera Tuntaskan Konvensi Capres
JAKARTA - Partai Demokrat disarankan segera menyelesaikan proses konvensi capres dan segera pula memastikan langkah politik ke depan terkait dengan pilpres 9 Juli nanti. Hal itu dianggap penting karena jika terlambat, Demokrat justru bisa ketinggalan kereta koalisi partai-partai. \"Ini masalah momentum juga,\" kata pengamat politik dari Universitas Indonesia Maswadi Rauf saat dihubungi di Jakarta kemarin (21/4). Menurut dia, kesegeraan tersebut perlu dilakukan, terutama jika Demokrat masih menyimpan harapan bisa menjadi pemimpin koalisi tersendiri di luar tiga poros mainstream: PDIP, Golkar, dan Gerindra. Partai yang dikomandani Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, lanjut Maswadi, mau tidak mau harus segera merapatkan barisan untuk menggalang koalisi. \"Kalau semua partai sudah diambil PDIP, Golkar, dan Gerindra, Demokrat tinggal gigit jari saja dan melupakan posisi capres atau cawapres,\" ingatnya. Maswadi menambahkan, ruang Demokrat untuk bisa bergerak membentuk koalisi hanya mungkin dilakukan kalau proses konvensi sudah dituntaskan. Termasuk, pemenang konvensi juga sudah ditetapkan. \"Untuk itu, saya menyarankan agar proses konvensi segera diselesaikan sehingga Demokrat juga bisa segera tentukan langkah koalisi,\" tandasnya kembali. Rencananya, pasca keputusan SBY tetap melanjutkan tahapan konvensi capres, komite telah mengagendakan kegiatan debat capres terakhir di Jakarta 27 April mendatang. Semua lembaga survei selama ini menempatkan Dahlan Iskan di urutan pertama, jauh mengungguli sepuluh peserta konvensi lainnya. Terakhir, survei CSIS menyatakan, elektabilitas Dahlan Iskan 31,7 persen dan disusul Anies Baswedan 5,6 persen. Demokrat juga berpeluang besar mengusung capres dengan melanjutkan koalisi lama, yakni dengan PKB, PAN, PPP, dan PKS. Hanura juga berpeluang untuk diajak berkoalisi. Bila koalisi itu terwujud, pasangan yang ideal adalah Dahlan Iskan dan Mahfud M.D. Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengungkapkan, dalam waktu dekat partainya juga melakukan pertemuan dengan Demokrat untuk membahas kemungkinan berkoalisi dalam pilpres mendatang. Pertemuan akan dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan SBY. \"Tidak bisa kita mungkiri bahwa faktor SBY ini juga bisa menjadi kunci dalam pilpres kali ini. Karena masih banyak orang yang percaya dengan kredibilitas seorang SBY,\" tutur Hajriyanto di kompleks parlemen Jakarta kemarin. Meski demikian, tambah Hajriyanto, berdasar kondisi yang ada saat ini, pihaknya memperkirakan pertemuan bakal terlaksana dalam minggu ini. \"Semoga pembicaraan (dengan Demokrat, Red) bisa menghasilkan hal yang positif,\" harap wakil ketua MPR itu. (dyn/c9/tom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: