Posyandu Kota Cirebon Nominasi Nasional

Posyandu Kota Cirebon Nominasi Nasional

HARJAMUKTI– Posyandu Mawar RW 15 Karangmukti, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, menjadi nominasi nasional dalam lomba posyandu. Setelah menjadi juara satu tingkat Jawa Barat, posyandu Mawar harus bersaing dengan 98 nominator lainnya se-Indonesia. Kamis (24/4), tim penilai dari posyandu pusat datang ke Posyandu Mawar. Tim penilai dari Jakarta itu dipimpin langsung oleh Ketua tim penilai lomba posyandu pusat, Susilowati Subekti. Hadir dalam rombongan tersebut Ratna Farida selaku Ketua Pokja 4 PKK Pusat, Sekretaris 1 PKK Pusat, Rahmawati Amanullah dan perwakilan dari Kementrian Kesehatan. “Kota Cirebon harus bersaing dengan 98 posyandu dari seluruh Indonesia,” ujar Susi dihadapan para hadirin di Posyandu Mawar Kelurahan Larangan Harjamukti, Kamis (24/4). Setelah melalui tahap seleksi 98 posyandu se-Indonesia, Kota Cirebon lolos dan bersaing dengan lima posyandu lainnya. Persaingan tersebut, kata Susi, untuk memperebutkan juara satu lomba posyandu tingkat nasional. Dalam kesempatan tersebut, tim penilai lomba posyandu tingkat nasional itu melakukan kunjungan dan berbagai diskusi dengan para kader serta anggota Posyandu Mawar. “Pemerintah Kota Cirebon sangat membantu posyandu. Kami berterimakasih untuk itu,” ucapnya. Menurut Susi, posyandu merupakan upaya menjaga kesehatan masyarakat yang dikelola masyarakat itu sendiri. Keberadaan posyandu diharapkan menjadi salah satu bagian peningkatan kesejahteraan keluarga. Peningkatan kesejahteraan harus bersendikan kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat itu sendiri. “Lomba ini dilakukan dalam rangka pembinaan kinerja posyandu di Indonesia,” tukasnya. Lomba posyandu, bertujuan memotivasi para penyelenggara posyandu dalam memberikan prestasi terbaik. Sekaligus, sebagai ajang evaluasi target dan harapan penyelenggaraannya. Susi menjelaskan, tim penilai tidak hanya melihat posyandu yang diunggulkan. Tetapi juga melihat kinerja pembinaan posyandu yang dijalankan pokjanal Kota Cirebon hingga Kelurahan. Sebab, pembinaan kinerja posyandu harus dilaksanakan secara berkesinambungan dengan menggerakan setiap potensi yang tersedia pada jenjang pokjanal maupun pokja posyandu. Di samping itu, komitmen Kepala Daerah hingga SKPD terhadap penyediaan sarana dan prasarana serta pendanaan kegiatan posyandu, sangat penting dan menunjang. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Cirebon, Dra Hj Deane Dewi Ratih MM mengatakan, pemerintah melalui kebijakan wali kota, telah berupaya memberikan peran terbaik dalam peningkatan posyandu dan posbindu. Termasuk penambahan anggaran signifikan. “bantuan operasional untuk setiap kader posyandu, diberikan Rp1.250.000 pertahun,” jelasnya. Tidak hanya operasional kader posyandu. Anggaran penambahan juga dilakukan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di setiap posyandu yang semula Rp100 ribu, bertambah menjadi Rp200 ribu. Pemkot Cirebon, kata Deane, peduli dengan kesehatan dari usia balita hingga tua. Kepedulian diwujudkan dengan penambahan anggaran untuk berbagai kegiatan posyandu. Termasuk sarana prasarana penunjang. “Pemerintah sudah berpihak pada posyandu dan kadernya. Semoga mereka semakin bersemangat,” ucapnya. (ysf) FOTO: YUSUF SUEBUDIN/RADAR CIREBON NASIONAL. Posyandu Mawar nominasi 6 besar lomba posyandu tingkat nasional. Wali Kota Ano Sutrisno pun optimis Posyandu Mawar juara satu nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: