Untag Cirebon Gelar Training Of Fasilitator Wawasan Kebangsaan

CIREBON- LPPM Untag Cirebon menggelar Training Of Fasilitator Wawasan Kebangsaan, Sabtu (26/4). Tampak hadir Rektor Untag Cirebon Prof Dr H A Djalil Idris Saputra MM, Sekda Drs Asep Deddi Msi dan DR Cepi Riyana dari Kemendagri. Ketua LPPM Untag Cirebon Ria Adriyani SIP MSi mengatakan, lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) diberikan kesempatan sebagai penyelenggara kegiatan ini bekerja sama dengan kemendagri. Training ini, kata Ria, untuk mencetak trainer wawasan kebangsaan yang andal agar dapat menyelesaikan persoalan bangsa dengan metodologi yang mudah dicerna dan dipahami. Peserta yang hadir, sambung Ria, guru-guru SD hingga SMA 80 orang serta 40 orang dosen. \"Sepatutnya bangsa ini memantapkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang sudah longgar, kita perlu landasan kuat untuk membangun kembali persatuan dan kesatuan bangsa melalui jiwa nasionalisme,\" tandas Ria. Cepi Riyana dari Tim Kemendagri mengatakan, dasar pengembangan wawasan kebangsaan diantaranya keragaman bangsa Indonesia sebagai anugerah yang patut disyukuri. Setiap warga dituntut untuk saling mengenal, menerima, menghargai dan saling membantu dalam rangka memelihara dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Sedangkan pendidikan wawasan kebangsaan, kata Cepi, secara definisi konseptual adalah keseluruhan upaya pendidikan untuk membentuk peserta didik menjadi warga negara yang baik melalui upaya bimbingan, pengajaran, pembiasaan, keteladanan dan latihan sehingga dapat menjalankan peranannya pada saat sekarang dan masa yang akan datang. \"Tujuan wawasan kebangsaan ini untuk menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab sebagai penerus bangsa, mengembangkan kepekaan sosial, solidaritas serta toleransi dalam rangka mengenal dan menolong antar sesama warga Negara walaupun berbeda latar belakang,\" pungkasnya. (abd/adv) FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON WAWASAN KEBANGSAAN. Untag Cirebon menggelar Training of Fasilitator Wawasan Kebangsaan bekerja sama dengan Kemendagri, Sabtu (26/4).

Sumber: