UN Gunakan Dana Talangan

UN Gunakan Dana Talangan

Hari Pertama Berjalan Tertib CILEDUG – Siswa-siswi SMA, MA, SMK, kelas XII melaksanakan Ujian Nasional (UN) kemarin (18/4). Dari pantauan Radar ke sejumlah sekolah tingkat atas di wilayah timur Cirebon, pelaksanaan UN tahun ajaran 2010/2011 terlihat lancar. Menurut Kepala SMK Muhammadiyah Ciledug, Drs Heru Sulistio berdasarkan Permendiknas No 45 Tahun 2010 tentang kriteria kelulusan peserta didik, UN bukanlah satu-satunya penentu kelulusan siswa, ada dua kriteria lain yakni kumulatif nilai rapor semester III, IV, dan V, serta UAS. “Hasil penjumlahan antara nilai kumulatif rapor dengan UAS, nantinya akan dijumlah lagi dengan hasil UN. Apabila angka tersebut memenuhi passing grad kelulusan yakni 5,5, maka siswa dinyatakan lulus,” paparnya. Selain itu, mekanisme pembagian soal juga ada perubahan. Dikatakan, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap peserta UN diberi soal yang sama, kali ini tidak, ada lima paket soal yang berbeda beredar dalam kelas. Hal ini bertujuan memperkecil peluang kecurangan dalam pelaksanaan UN, seperti mencontek atau membagi-bagikan kunci jawaban. “Soal dibagikan secara zig-zag, sehingga siswa tidak bisa meminta bantuan kepada teman yang berada di sampingnya, karena setiap siswa dalam satu saf bangku itu berbeda-beda,” katanya. Heru menambahkan, untuk pelaksanaan UN sendiri dilakukan selama 3 hari dengan durasi pengerjaan soal selama 2 jam, dimulai dari pukul 08.00 hingga 10.00. “Sehari satu mata pelajaran, pada hari pertama ini pengerjaan meteri soal mata pelajaran Bahasa Indonesia, dilanjut esok harinya (hari ini, red) mata pelajaran Matematika dan terakhir Bahasa Inggris,” imbuhnya. Meskipun begitu, pihaknya mengeluhkan belum cairnya biaya operasional UN, sehingga terpaksa menggunakan dana talangan yang bersumber dari kas sekolah. Dana operasional itu sangat penting, karena digunakan untuk membayar uang transport dan uang makan pengawas. “Untuk sekolah swasta seperti kami, dana tersebut sangat penting, karena apabila mengandalkan uang kas sekolah sangatlah minim,” ujarnya. Terkait pelaksanaan UN kali ini, pihaknya berharap UN berjalan dengan tertib, lancar, dan peserta UN SMK Muhammadiyah Ciledug lulus semua sesuai harapan para guru dan wali murid dan setelah lulus dapat diterima dalam dunia kerja dan berguna di masyarakat. “Serta bisa membawa misi Muhammadiyah yakni turut serta membangun bangsa,” tandasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: