Tiga Pelajar Provokator Tawuran Diamankan

Tiga Pelajar Provokator Tawuran Diamankan

CIREBON – Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diwarnai aksi penyerangan oleh sekelompok oknum pelajar terhadap pelajar lainnya di depan PLTG Jl Raya Brigjen Darsono (By Pass), Kota Cirebon, Jumat (2/5). Tiga Dari empat orang pelajar yang merupakan provokator tawuran berhasil diamankan warga dan digelandang ke Mapolsek Kedawung setelah menyerang pelajar lain yang sedang menunggu angkutan umum. Aksi penyerangan oleh keempat provokator tawuran ini mengakibatkan kaca sebuah mobil bus jurusan Jakarta pecah terkena lemparan batu. Mereka yakni BM (17) dan SO (17) keduanya warga Desa Beringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon yang merupakan siswa dari salah satu SMA PGRI Klangenan, Kabupaten Cirebon dan GA (17) warga Desa Kedawung, Kabupaten Cirebon, tercatat sebagai siswa SMK PUI di Kota Cirebon. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, awalnya siang itu ketiga pelajar beserta seorang pelajar lagi yang berhasil kabur tersebut menumpang mobil trailer dari lampu merah Kanggraksan. Sebelum naik, keempatnya sudah menyiapkan batu untuk menyerang siswa dari sekolah lain di depan Jl Perjuangan, Kota Cirebon. Saat melintas di PLTG, keempatnya melihat sudah banyak siswa yang berdiri di pinggir jalan. Ketika truk yang mereka tumpangi mendekati para siswa yang sedang menunggu angkutan umum dipinggir jalan, langsung dilempari batu. Aksi penyerangan tersebut mengakibatkan kaca sebuah mobil bus bernopol G 1722 EB yang dikemudikan Radi Setiawan pecah terkena lemparan batu. Bukan itu saja, batu itu pun mengenai kepala Alda seorang penumpang bus hingga luka memar. Sopir bus dan sejumlah kernet dibantu warga kemudian mengejar para pelajar preman tersebut. Tiga dari orang pelajar provokator tawuran pelajar yang melakukan pelemparan berhasil ditangkap warga dan awak bus di sekitar SPBU By Pass atau depan Makorem 063 Sunan Gunung Jati. Guna proses hukum lebih lanjut, para pelajar preman itu digelandang ke Mapolsek Kedawung. “Yang dua ketangkep saat masuk ke Giant, yang satu kena di Pom Bensin depan Korem, yang satu kabur naik motor,” ujar Suratno kernet bus kepada Radar Cirebon. Setelah diamankan ke Polsek Kedawung, ketiga provokator itu pelaku penyerangan itu selanjutnya dibawa ke Mapolsek Utbar berikut korban Alda. Sementara itu, mobil bus yang terkena lemparan batu batal berangkay ke Jakarta dan terpaksa kembali lagi ke Garasi di Tegal untuk memperbaiki kaca yang pecah. Sedangkan penumpangnya dipindahkan ke mobil bus lainnya yang menuju Jakarta. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: