Pusat Kota Masih Minim RTH

Pusat Kota Masih Minim RTH

KEJAKSAN- Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdapat di jalanan pusat Kota Cirebon terbilang minim. Tak pelak ini bisa mengurangi kualitas udara yang dihirup masyarakat. Minimnya pepohonan di pinggir jalan dan di pusat-pusat keramaian menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Kota Cirebon. Selain itu, pemkot juga masih belum bisa memenuhi kouta RTH yang wajib dimiliki pemerintah. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Cirebon Ir Agung Sedijono menjelaskan keberadaan RTH secara makro dan fungsinya sudah memenuhi hingga 50 persen. \"Kalau dilihat pakai google earth, lahan hijau yang ada di Kota Cirebon sebenarnya masih ada 50 persen,\" katanya kepada Radar, kemarin. Namun, Agung juga mengakui bahwa keberadaa RTH yang dimiliki oleh pemerintah masih sangat kurang. Pemkot Cirebon, baru memiliki RTH sebanyak 11 persen dari jumlah wilayah. Sementara kementerian lingkungan hidup mewajibakan pemerintah daerah agar memiliki sekitar 30 persen RTH dari jumlah wilayah. Ia menyebutkan kekurangan kawasan RTH di Kota Cirebon bisa ditutupi dengan keberadaan lahan hijau yang dimiliki oleh masyarakat. Sebagai contoh misalnya kawasan pesawahan, perkebunan, dan tumbuhan yang ditanam di tanah masyarakat. Sehingga dengan keberadaan RTH yang dimiliki masyarakat ini, membuat kualitas udara di Kota Cirebon masih cukup bagus. \"Saya rasa untuk kualitas udara memang masih cukup bagus,\" tambahnya. Di lain pihak, Agung juga memberikan catatan tersendiri karena minimnya pepohonan sebagai sumber udara di pinggir-pinggir jalan, terutama di pusat kota. \"Kalau di pusat kota itu sulitnya karena banyak pertokoan yang berada diapingir-pingir jalan dibangun tanpa memiliki RTH. Ini persoalan. Namun secara teknis itu bukan tupoksi kita. Mestinya DKP kreatif menanam pohon di sepadan jalan ini,\" tukasnya. Selain itu, ia mengatakan ada RTH yang masih belum tergarap oleh pemerintah, yakni yang berada di sepadan sungai. \"Ke depan kami akan menggarap itu. Kita akan tanami dengan pepohonan. Hanya saja kendalanya itu masih lahan liar, jadi harus sosialisasi dulu dengan masyarakat dan juga membutuhkan biaya yang cukup besar,\" pungkasnya. (jml)   FOTO: ILMI YANFA’UNNAS/RADAR CIREBON PADAT DAN PANAS. Jl Kartini termasuk salah satu pusat kota yang minim RTH karena maraknya pembangunan di kawasan itu.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: