Ada Kerugian Negara di Hutan Kota

Ada Kerugian Negara di Hutan Kota

** Hasil Audit BPK, Dana Rp32 Juta Harus Dikembalikan ke Kas Negara   SUMBER - Proyek Hutan Kota di Jalan Sultan Agung, Sumber memasuki babak baru. Kelanjutan Hutan Kota kini berada di Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon. Di hadapan rapat Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Cirebon, Ir Hermawan menyerahkan masa depan pembangunan Hutan Kota Sumber kepada Komisi III selaku pemilik hak bujeter. Pasalnya, sampai 2 kali penganggaran, progresnya belum terlalu signifikan. Dalam keterangannya, Hermawan mengatakan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cirebon tahun 2009-2014 ada tertuang pembangunan Ruang Tebuka Hijau (RTH) atau yang biasa disebut taman kota. Munculnya pembangunan tersebut berkat adanya political will antara Bupati Cirebon saat itu (Drs H Dedi Supardi MM) dengan Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon. Kemudian, pada tahun 2012, dikucurkanlah dana sebesar Rp 500 juta dan dilanjutkan tahun 2013 dengan dana sebesar Rp 1,8 miliar. “Rencananya tahun ini akan diakomodir sebesar Rp1,5 miliar,” katanya. Kalau memang pembangunan di tahun 2013 dirasa kurang optimal, ini akan menjadi kewenangan Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon untuk mempertimbangkan dikucurkannya dana sebesar Rp1,5 miliar dalam tahun anggaran 2014 ini. “Artinya, apakah perlu di-pending atau tidak itu menjadi hak bapak-bapak di Komisi III,” ucapnya. Pihaknya sengaja menyerahkan kepada Komisi III, karena sudah diketahui bersama, dari anggaran sebesar Rp1,8 miliar  pada tahun 2013. Namun, hasilnya bisa dilihat langsung, sehingga tentu menimbulkan kekecewaan para anggota dewan. Perlu diketahui bersama, dari total anggaran yang dikeluarkan, masing-masing digunakan untuk pembangunan drainase nilainya Rp516 juta, pembangunan kolam retensi Rp229 juta, pengurugan tanah merah sebagai humus untuk menanam pohon Rp251 juta, pembangunan jogging track Rp485 juta, pembuatan lubang biopori Rp10 juta, pembuatan sumur dan instalasinya Rp109 juta, penanaman pohon Rp 113 juta. “Ini sudah diaudit oleh BPK beberapa waktu lalu dan harus mengembalikan uang negara sebesar Rp32 juta. Kalau tidak dikembalikan akan masuk ke ranah Kejaksaan,” bebernya. Sementara, untuk tahun 2014 ini, anggaran sebesar Rp1,5 miliar rencananya akan digunakan untuk pembangunan areal parkir sebesar Rp200 juta, pembangunan plaza sebesar Rp 200 juta, pembangunan play ground sebesar Rp200 juta, pemasangan pagar pengaman di sekitar kolam retensi sebesar Rp200 juta, pemasangan batu andesit disekeliling kolam retensi sebesar Rp200 juta, pemasangan lampu Rp200 juta, pemasangan rabat beton sebesar Rp100 juta dan lanjutan paving block sebesar Rp200 juta. Pihaknya sangat merespon upaya dari rekan komisi III yang meminta penjelasan dari DCKTR mengenai pembangunan hutan/taman kota Sumber. “Kami siiap memberikan informasi yang dibutuhkan, agar jangan ada dusta diantara kita. Saya selalu laporan ke kepala DCKTR, tapi tidak merespons, kalau kewenangan saya kan terbatas,” ungkapnya.   ** KEPALA DCKTR DISINYALIR JADI SUPPLIER PAVING BLOCK Mendengar keterangan sekretaris DCKR, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Suherman yang didampingi tiga anggotanya, Ujang Sawita, R Bana SmHk dan H Agus Kurniawan ST berencana akan membahasnya lebih lanjut terkait keterangan yang disampaikan oleh sekretaris DCKTR. Sebab, pihaknya juga menemukan data bahwa sampai dengan sekarang supllier paving block yang sudah terpasang belum dibayar oleh kontraktor dan ada keterlibatan kepala DCKTR dalam menyuplai paving block dalam pembangunan hutan/tanam kota tersebut. “Kita akan terus kejar informasi tersebut, agar mendapatkan titik terang,” singkatnya.  (jun)     DANA HUTAN KOTA   ANGGARAN APBD KAB CIREBON -         Tahun 2012 dikucurkan Rp 500 juta -         Tahun 2013 Rp1,8 miliar -         Rencananya tahun ini Rp1,5 miliar   PENGGUNAAN -         Pembangunan drainase nilainya Rp516 juta -         Pembangunan kolam retensi Rp229 juta -         Pengurugan tanah merah Rp251 juta -         Pembangunan jogging track Rp485 juta -         Pembuatan lubang biopori Rp10 juta -         Pembuatan sumur dan instalasi Rp109 juta -         Penanaman pohon Rp 113 juta   RENCANA ALOKASI DANA RP1,5 MILIAR -         Pembangunan areal parkir Rp200 juta -         Pembangunan plaza Rp200 juta -         Pembangunan play ground Rp200 juta -         Pemasangan pagar pengaman kolam retensi Rp200 juta -         Pemasangan batu andesit d kolam retensi Rp200 juta -         Pemasangan lampu Rp200 juta -         Pemasangan rabat beton Rp100 juta -         Lanjutan paving block Rp200 juta          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: