Pelajar SMP Dibacok Geng Motor
CIREBON – Aksi gerombolan geng motor di Kota Cirebon makin beringas dan meresahkan warga. Mereka (geng motor) melakukan aksi teror terhadap pengendara motor lainnya di jalan raya. Seperti yang dialami Rafael (16), warga Jl Pangeran Drajat, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi. Remaja yang berstatus pelajar SMP ini terluka parah setelah dibacok oleh sekelompok orang diduga geng motor. Akibat lukanya itu, korban menjalani rawat inap di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, awalnya Rabu malam (14/5) lalu, korban mengendarai sepeda motor hendak pulang usai mengambil seragam dari rumah temannya di kawasan Perumnas, Kota Cirebon untuk acara perpisahan di sekolahnya. Namun ditengah perjalanan menuju rumah, muncul segerombolan orang mengendarai sepeda motor lalu mengejar korban dari arah belakang. Merasa terancam, korban pun memacu kencang sepeda motornya. Melihat sasarannya berusaha kabur, para pelaku langsung mengejarnya. Sesampainya di Jl Parujakan, Kota Cirebon, sepeda motor korban dipepet lalu salah seorang pelaku mengeluarkan senjata tajam berupa pedang samurai. Tanpa basa-basi, pelaku menyerang dan berusaha membunuh korbannya dengan menggunakan pedang samurai. Akibatnya, tangan sebelah kiri korban mengalami luka bacok. Karena terluka, korban tidak dapat mengendalikan laju sepeda motornya hingga korban dan rekannya terjatuh setelah menabrak median jalan. Melihat korbannya terluka dan jatuh ke aspal, para gerombolan geng motor itu kabur menghindari tangkapan warga dan polisi. Dalam keadaan terluka parah, korban dievakuasi warga setempat ke UGD RSUD Gunung Jati untuk mendapatkan pertolongan medis. Artina (50) salah satu kerabat korban yang ditemui Radar Cirebon di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon mengatakan saat itu korban hendak pulang usai mengambil baju di rumah rekannya di daerah Perumnas untuk acara perpisahan di sekolahnya. “Rafael tidak terlibat berandalan motor ataupun ikut-ikutan, ia hanya jadi korban salah sasaran saja, segera akan kita laporkan ke Polres Cirebon Kota,” ungkapnya, kemarin (15/5). (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: