DPUPESDM Terus Berbenah Bangun Kota

DPUPESDM Terus Berbenah Bangun Kota

KESAMBI– Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) Kota Cirebon terus berbenah membangun kota berpenduduk lebih dari 300 jiwa ini. Sejak menjabat sebagai Kepala DPUPESDM pada Maret 2014 lalu, Ir H Yoyon Indrayana MT berkomitmen terus membenahi dinas teknis yang selama ini menjadi tulang punggung pembangunan di Kota Cirebon itu. Hal ini disampaikan Yoyon kepada Radar, kemarin. Yoyon Indrayana mengatakan, selama ini ada kesan kurang berkenan di berbagai kalangan jika mendengar DPUPESDM. Hal itu disadari Yoyon karena dinas yang saat ini dipimpinnya pernah mengalami beberapa persoalan hukum. “Itu masa lalu. Kami ambil hikmahnya dan tidak boleh terulang kembali,” tegasnya. Karena itu, pembenahan akan terus dilakukan pada berbagai sektor tugas kerja bidang-bidang di DPUPESDM. Hal yang sama menjadi komitmen seluruh pegawai DPUPESDM. Beberapa langkah yang akan dibenahi, diantaranya pengawasan pekerjaan kontraktor dari proyek-proyek yang berada dibawah koordinasi dan pengawasan DPUPESDM. Selain itu, Yoyon menilai selama ini ada niatan tidak baik dari kedua belah pihak saat terjadinya kecurangan proyek. Solusinya, dia menekankan kepada pegawai untuk bekerja dengan ikhlas dan tidak bekerjasama dengan kontraktor, jika berniat melakukan kecurangan. “Terpenting pengawasan dan itikad baik. Jika itu dipegang, saya yakin semua akan berjalan dengan baik,” ucapnya. Infrastruktur menjadi satu pembenahan yang akan dilakukan. Yoyon menerangkan, bidang-bidang yang ada di DPUPESDM sebagian hampir seluruhnya menangani persoalan itu. Seperti bidang Bina Marga dengan perbaikan dan pembangunan jalan raya, bidang Sumber Daya Air (SDA) dengan sungai, drainase dan sejenisnya. Begitu pula bidang Cipta Karya dan bidang Tata Ruang, memiliki tugas untuk membangun sarana penunjang dan infrastruktur di Kota Cirebon. “Kami berkomitmen untuk terus membenahi infrastruktur yang menjadi wajah kota,” tukasnya. Beberapa proyek yang akan berjalan di tahun 2014 ini, sudah teragenda dengan baik. Bahkan, sebagian besar sudah masuk ke Unit Lelang Pengadaan (ULP) Kota Cirebon. Atas hal itu, Yoyon hanya meminta penambahan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk dinasnya. Sebab, dengan tingkat pekerjaan yang tinggi, SDM yang dimiliki tidak sebanding untuk melakukan tugas pengawasan dengan baik. “Kami ingin meningkatkan pengawasan proyek. Ini harus ditunjang dengan penambahan SDM. Sudah diajukan ke BK-Diklat. Tapi ternyata terhambat aturan pusat,” ucapnya. Karena itu, Yoyon berharap ada solusi lain untuk penambahan SDM tersebut. (ysf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: