Pria Pengangguran Sodomi Santri
SUKRA - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Indramayu. Kali ini dua santri salah satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Sukra, diduga disodomi oleh Azis (25), pria pengangguran warga Blok Bogeg Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra. Korban berinisial S (14) dan M (14). Berdasarkan keterangan yang diperoleh Radar, keduanya mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari Azis saat tengah tertidur lelap di dalam kamarnya. Pelaku sodomi tersebut masuk lingkungan ponpes melalui pintu belakang. Akibat perbuatan pelaku itu, korban bernisial S terpaksa dilarikan ke rumah sakit. S mengeluh kepada pengasuh ponpes, bahwa duburnya sakit. Diduga kuat S disodomi oleh pelaku, kemudian kasus pencabulan tersebut dilaporkan ke polisi. Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono Hadi Bawono SIK MH, melalui Kapolsek Patrol Kompol H Sarjono SH, membenarkan kasus pencabulan terhadap santri ponpes tersebut. Pihaknya kini sudah mengamankan Azis. “Tersangka sudah diserahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Indramayu. Sebelumnya tersangka kita tahan beberapa hari guna menjalani pemeriksaan di polsek, dan memintai keterangan sejumlah saksi sambil menunggu hasil visum dari rumah sakit,” ujar kapolsek didampinngi Kanit Reskrim Aiptu Karnadi SH, Rabu (14/5). Korban S dibawa ke RSUD Pantura MA Sentot Patrol. Hingga kini pihak rumah sakit belum mengirimkan hasi visum tersebut. Dikatakan kapolsek, dari hasil pemeriksaan pelaku mengakui melakukan pencabulan terhadap kedua korban. “Nantinya dari hasil visum akan diketahui apakah korban disodomi atau tidak. Dari pengakuan tersangka, kalau korban yang berinisial M hanya dipegang alat kelaminnya. Aksi itu diketahui saat korban terbangun dari tidurnya,” kata kapolsek. Sementara dari pihak pondok pesantren belum bisa dikonfirmasi untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: