Alfamart Bangun Rumah Layak Huni
CIREBON - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT) sebagai pengelola Alfamart dan Alfamidi bersama Habitat for Humanity Indonesia (HFH Indonesia) kembali menjalankan program \"Rumah Untuk Indonesia\". Program ini dijalankan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat prasejahtera. Seperti disampaikan oleh Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Solihin. Perusahaan mengajak partisipasi pelanggan melalui donasi di seluruh Alfamart dan Alfamidi pada periode 16 Mei-15 Juni 2014. \"Seluruh hasil donasi akan dikelola oleh HFH Indonesia dan diproyeksikan untuk membangun 65 rumah layak huni di wilayah Semarang dan 8 fasilitas MCK bagi masyarakat di 8 kota di Indonesia,\" katanya. Yayasan Habitat for Humanity Indonesia yang dipercaya sebagai mitra SAT akan melaksanakan pembangunan rumah. Mulai dari penyiapan lokasi, pemilihan keluarga yang memperoleh bantuan, dan proses konstruksi rumah hingga selesai. \"Sebelumnya di tahun 2013, SAT dan HFH telah membangun atau merenovasi 49 unit rumah layak huni di Mauk Tangerang, Surabaya dan Medan, serta 25 toilet di Medan,\" ujarnya. Menurutnya, rumah merupakan kebutuhan utama bagi kehidupan manusia. Namun masih banyak masyarakat yang tidak mampu untuk membangun sebuah rumah layak huni maupun fasilitas sanitasi. \"Perusahaan juga ingin berperan membantu pemerintah agar masyarakat dapat memiliki hidup lebih berkualitas, salah satunya dengan memiliki rumah layak huni. Melalui Kampung Alfamart, kami ingin mewujudkan misi untuk membangun satu kampung yang terdiri dari 65 unit rumah dengan jumlah penduduk 162 jiwa di Desa Kalialang Baru, Semarang, Jawa Tengah,\" paparnya. Sementara itu, Direktur Nasional HFH Indonesia, James Tumbuan mengatakan, Kepedulian Pelanggan Alfamart Alfamidi ini merupakan kontribusi signifikan dalam program jangka panjang I Build My Indonesia. Selama periode 2013-2018 untuk mewujudkan mimpi bagi 60.000 keluarga untuk tinggal di rumah yang layak. \"Bagi Habitat for Humanity, rumah yang layak adalah awal segala kegiatan kehidupan. Pendidikan dan kesehatan berkualitas yang sangat diperlukan oleh anak-anak kita berawal dari rumah,\" tuturnya. Sebab, meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukanlah tanggung jawab negara saja, melainkan juga semua pihak termasuk swasta dan LSM. \"Memiliki kemampuan untuk memberi adalah suatu sukacita tersendiri, apalagi ketika melihat pemberian itu ternyata besar artinya bagi orang lain,\" jelasnya. (nda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: