Kajian Aliansi Demokrasi Dan Hak Asasi (DEMOS) Temukan Banyak Politik Uang Dalam Pemilu

Kajian Aliansi Demokrasi Dan Hak Asasi (DEMOS) Temukan Banyak Politik Uang Dalam Pemilu

Cirebon- Lembaga Kajian Demokrasi dan Hak Asasi (DEMOS) yang bersama Social Movement For Indonesian (SOFI) menemukan banyak politik uang dalam pelaksanaan Pemilihan Legislatif yang digelar beberapa waktu lalu. Dalam kajian yang dilakukan DEMOS, pihaknya telah melakukan pantauan politik uang di daerah Ambon, Cirebon, Jayapura, Jakarta dan Lombok utara. Pemantauan tersebut melibatkan sekitar lima puluh anak-anak muda yang dilakukan sejak kampanye terbuka pada tanggal 20 Maret 2014 sampai dengan hari pencoblosan yakni tanggal 9 April yang lalu. Data yang dihimpun radarcirebon.com (7/6) lokasi yang paling banyak dipantau diantaranya adalah basis partai PDIP, Golkar dan PPP dalam unit kelurahan. Hasilnya, DEMOS menemukan beberapa temuanya diantaranya adalah jual beli suara paling banyak digunakan oleh kandidat dalam meraih suara dengan modusnya membagi-bagikan uang kepada pemilih. Rentanya posisi tawar kelompok pemuda dalam skema pemilu dan praktek berdemokrasi secara keseluruhan membuat suara anak muda hanya sebagai mesin penambah suara partai. Pasalnya, selain selain karena belum memiliki akses yang memadai untuk mengetahui informasi tentang pemilihan umum, tidak ada yang menjembatani kepentingan anak muda ke parlemen. Para kandidat terpilih merasa telah melunasi tanggung jawabnya sebelum menjadi pejabat publik dengan politik uangnya, sehingga merasa tidak perlu lagi menjalankan tanggung jawabnya untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang dulu pernah dijanjikanya ketika kampanye. (Srp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: