Permintaan Seragam Mulai Meningkat

Permintaan Seragam Mulai Meningkat

MENJELANG PPDB, permintaan seragam sekolah terus meningkat. Salah satu toko perlengkapan sekolah di Jl Lawanggada, misalnya, terlihat padat pembeli. Banyak warga yang datang dan berbelanja untuk keperluan sekolah anaknya. Pemilik Toko Jodoh di Jl Lawanggada, Sarah, mengatakan, permintaan peralatan dan seragam sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA meningkat dibandingkan hari biasanya. \"Dari minggu kemarin sudah banyak. Mungkin mau puasa juga ya, jadi banyak yang cari seragamnya sebelum puasa. Kalau udah puasa pada malas keluar,\" ujarnya kepada Radar kemarin. Menurut Sarah, setiap tahun jelang penerimaan peserta didik baru, omzet penjualan perlengkapan sekolah naik hingga tiga kali lipat. Bahkan, Sarah bisa menjual lebih dari 300 potong seragam dalam sehari. \"Orang tua memilih pakaian jadi dibandingkan menjahit karena memang hemat dan bisa langsung dipakai ya,\" jelasnya kepada Radar. Dikatakan, harga seragam SD dan rok dijual sekitar Rp25 ribu, SMP mulai dari Rp30 ribu hingga Rp50 ribu, sementara SMUArata-rata dijual di atas Rp80 ribu. \"Tergantung bahan seragam,\" katanya. Buku tulis juga tidak luput dari perburuan para orang tua siswa. Kios-kios buku dadakan mudah ditemui di beberapa titik di Kota Cirebon. \"Jika dibanding tahun lalu, tingkat penjualan kami naik 15-20 persen,\" kata Bowo, salah satu pemilik toko buku dadakan. Sementara Riri, seorang konsumen di toko perlengkapan sekolah menuturkan, setiap tahun ajaran baru untuk kebutuhan seragam mengandalkan pakaian anaknya di toko seragam. \"Karena lebih murah dan bisa langsung dipakai. Kalau bikin sendiri lama, beli bahannya dulu, terus ke tukang jahit, kalau beli kan praktis,\" pungkasnya. (mik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: