Membolos, 13 Pelajar Terjaring Razia

Membolos, 13 Pelajar Terjaring Razia

\"\"CIREBON - Kepolisian Resor Cirebon Kota (Polres Ciko) merazia sejumlah tempat yang dilaporkan masyarakat sering menjadi tempat nongkrong siswa yang bolos sekolah, Kamis pagi (4/8). Tempat tersebut yaitu rental-rental play sation (PS), warnet, dan mal. Pantauan Radar, razia yang dipimpin langsung Kasat Samapta Polres Cirebon Kota, AKP R Nana Ruhiana didampingi KBO Samapta Iptu Sigit Jatmiko itu dimulai pukul 09.30. Sasaran pertama razia adalah pusat perbelanjaan Grage Mall di Jl Tentara Pelajar, Kota Cirebon. Di tempat ini,  polisi mendapatkan sebanyak 14 orang pelajar SMA yang sedang asyik berjalan-jalan di dalam mal saat pelajaran berlangsung. Ironisnya lagi, bukan hanya pelajar pria saja, tapi ada tiga orang siswi juga ikut terjaring polisi. Mereka tidak dapat berbuat apa-apa ketika pihak kepolisian merazia mereka. Selain di Grage Mall, polisi juga melakukan sweeping di Cirebon Mal Jl Bahagia, Kota Cirebon. Di sini polisi hanya berhasil memergoki seorang pelajar yang sedang nongkrong di dalam mal. Mereka yang terjaring langsung diangkut ke atas mobil truk Dalmas Sat Samapta Polres Cirebon Kota kemudian digelandang ke Mapolres Cirebon Kota. Dari data yang diperoleh, ke-13 pelajar tersebut terdiri dari SMK Taman Siswa Kota Cirebon sebanyak 2 orang siswa, SMA Negeri 8 Kota Cirebon sebanyak 1 siswa, SMK Nasional Kota Cirebon sebanyak 2 siswa, SMK Negeri sebanyak 1 siswa, SMK Islamiyah Kabupaten Cirebon sebanyak 4 siswa, SMA Leuwimunding sebanyak 2 siswi dan SMA Beber sebanyak 1 Siswi. Setelah diamankan di Mapolres Cirebon Kota, para pelajar diberi pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Selain itu, guru dan kepala sekolah juga dipanggil untuk mengambil siswa yang diamankan tersebut. “Saya sama temen-temen sengaja main ke mal karena hari ini mata pelajarannya nggak enak. Di sini saya juga bisa nggak puasa kalau di rumah kan nggak puasa dimarahi orang tua,” ujar DN salah seorang pelajar yang terjaring razia. Menurut Kasat Samapta Polres Cirebon Kota, AKP R Nana Ruhiana didampingi KBO Samapta Iptu Sigit Jatmiko menuturkan, razia pelajar dilaksanakan atas laporan warga yang menginformasikan banyak pelajar yang membolos saat jam sekolah. “Kami memang sengaja mendatangkan orang tua siswa dan guru siswa agar sama-sama tahu. Dengan demikian, antara orang tua, guru dan pemerintah sinergis dalam pengawasan generasi muda. Sebagaimana tujuan razia pelajar tidak lain untuk menyinergikan bentuk pengawasan dan pembinaan,” tegas Nana. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: