Panitia Pemekaran Studi Banding ke Pangandaran
GABUS WETAN – Panitia Pemekaran Kabupaten Indramayu Barat berencana melaksanakan studi banding ke Kabupaten Pangandaran. Jika tidak ada halangan, studi banding dilakukan awal bulan November. “Insya Allah awal bulan depan, sekarang masih tahap persiapan,” kata ketua panitia Pemekaran Kabupaten Indramayu Barat, Sukamto SH kepada Radar, Kamis (23/10). Menurut dia, panitia merasa perlu studi banding untuk lebih banyak belajar tentang pemekaran wilayah. Baik terkait kelengkapan dokumen persyaratan, kebijakan kabupaten induk terhadap wilayah pemekaran, sampai dengan teknis pengisian lembaga legislatif maupun eksekutif jika Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Indramayu Barat terbentuk. Sehingga nantinya, ketika sudah diajukan ke Komisi II DPR RI untuk dibahas lalu ditetapkan sebagai Kabupaten Indramayu Barat, panitia sudah benar-benar siap. “Masih banyak yang perlu dipelajari. Melalui studi banding ini diharapkan panitia memiliki referensi yang cukup untuk menjalankan tahapan-tahapan berikutnya,” terang Sukamto. Dipilihnya daerah hasil pemekeran Kabupaten Ciamis ini, lanjut dia, karena belum lama ditetapkan sebagai DOB. Tepatnya pada 25 Oktober 2012. Setelah terbentuk, Kabupaten Pangandaran memiliki 10 kecamatan yang terdiri dari beberapa desa dan kelurahan. Warga wilayah Ciamis selatan mengajukan pemekaran dari Kabupaten Ciamis sudah berlangsung lima tahun. Sambil persiapan studi banding, saat ini panitia masih terus melengkapi beberapa persyaratan yang dianggap masih kurang. Diantaranya persetujuan dari Badan Perwakilan Desa (BPD) di wilayah Inbar. Kemudian panitia juga gencar melakukan sosialisai kepada masyarakat, diantaranya melalui media spanduk yang terpasang di seluruh desa di wilayah Inbar. Disebutkan Sukamto, jumlah spanduk bertuliskan ucapan terima kasih kepada Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah yang telah memberikan persetujuan dan dukungan terhadap pemekaran Kabupaten Inbar tersebut sebanyak 180 lembar. Pengadaannya berasal dari swadaya panitia pemekaran serta dari donasi dari anggota Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Barat (FKMIB). “Dananya dari swadaya, bantuan dari Pemkabnya kan belum turun. Mudah-mudahan bisa direalisasikan secepatnya,” harap dia. Selain sosialisasi, panitia pemekaran saat ini sudah memiliki sekretariat sendiri yang beralamat di tepi jalan raya Gabus Kulon Nomor 80 Kecamatan Gabus Wetan. “Tempatnya cukup representatif. Jadi nanti setiap ada rapat-rapat tidak perlu andon di kantor desa lagi. Panitia sudah punya tempat sendiri,” tandas Sukamto. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: