Teror di Samarinda, Sepak bola Gajah di Jogjakarta

Teror di Samarinda, Sepak bola Gajah di Jogjakarta

Divisi Utama Penuh Rapor Merah JAKARTA - Bobroknya kompetisi Nasional mulai kelihatan belangnya dalam laga pemungkas babak delapan besar Divisi Utama 2014, kemarin (26/10). Dari empat pertandingan, tiga di antaranya berakhir dengan status negatif. Dua laga berakhir walk over (WO) dan satu laga yang lainnya seperti sepak bola gajah. Aksi premanisme di Samarinda dan sepak bola gajah dengan lima gol bunuh diri di Jogjakarta menjadi hal yang perlu digaris bawahi dari noda hitam di Divisi Utama ini. Sebab, kedua peristiwa itu ada benang merahnya dengan babak semifinal Divisi Utama yang berlangsung pada November nanti. Laga di Samarinda menjadi penentu pendamping Martapura FC, antara tuan rumah Pusamania Borneo FC dan tamunya, Persis Solo. Borneo FC akhirnya menang WO karena Persis tidak mau melanjutkan ke pertandingan setelah mendapatkan intimidasi berat sehari sebelum pertandingan dimulai. Bus pemain yang sedianya mengangkut penggawa Persis ke Stadion Segiri, Samarinda untuk sesi coba lapangan, dihadang sekelompok massa. Mereka menggedor dan memecahkan kaca bus sampai mengarah ke penyerangan kepada pemain-pemain Persis. \"Daripada keselamatan pemain kami terancam, kami memutuskan untuk tidak bertanding. Silahkan di-WO, keselamatan pemain di atas segalanya,\" ujar Manajer Persis, Totok Supriyanto. Surat resmi sudah dilayangkan manajemen Persis pada Minggu pagi, atau beberapa jam sebelum laga dimulai. Menurut Totok, penyerangan itu sudah membuat jaminan dari panpel pertandingan, sudah tidak bisa digaransi lagi. Dari pihak keamanan setempat pun tidak berani memberikan jaminan keselamatan pemain Persis. \"Aneh kan jadinya? Jika polisi saja tidak berani mengamankan kami, lantas kepada siapa kami berlindung. Ingat, ini olahraga, asas fair play harusnya dijaga,\" cetusnya. Walaupun tidak mau berkomentar panjang, Totok membenarkan jika kuatnya faktor non-teknis saat bersua Borneo FC akan tetap menjadi teror kepada klub-klub calon lawan Borneo selanjutnya. Baik itu dari sisi pressure tuan rumah, ataupun keberpihakan wasit kepada klub berjuluk Pesut Etam itu. Tidak heran, jika dua klub yang sudah sama-sama memastikan diri lolos dari Grup N, PSS dan PSIS pun berlomba-lomba untuk kalah. Motivasi menghindari Borneo itu yang menjadi dasar lahirnya sepak bola gajah dengan lima gol bunuh diri. Berdasarkan pantauan di Stadion Sasana Krida AAU, Jogjakarta, tempat laga itu berlangsung, tanda-tanda kedua tim mengincar runner-up itu muncul pada medio babak kedua. Pelatih PSIS, Eko Riyadi berteriak dan meminta anak asuhnya waspada pemain PSS akan melakukan gol bunuh diri. \"Hati-hati, Sleman arep bunuh diri,\" teriaknya kala itu. Benar saja, rangkaian gol bunuh diri pun dimulai setelahnya. Benar saja, pada menit ke-78 PSS sudah mencetak gol bunuh diri pertama lewat Agus Setiawan, yang digandakan Hermawan pada menit ke-86. Setelahnya, dalam kurun waktu tiga menit PSIS membuat tiga gol bunuh diri. Pemain PSIS, Komaedy mencetak dua gol bunuh diri masing-masing pada menit ke-90 dan 91. Satu gol bunuh diri PSIS lainnya menjadi sumbangsih Fadli Manan pada mneit ke-89. Setelah pertandingan, pelatih kedua tim tidak mau memberikan komentar terkait dengan drama lima gol bunuh diri ini. Baik Eko di kubu PSIS ataupun Herry Kiswanto di PSS, sama-sama bungkam. Hanya, dari kubu PSS yang diwakili Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Rumadi, menyebut bahwa manajemen klub berjuluk Super Elang Jawa itu sangat malu dengan insiden itu. Namun, dia meminta pihak terkait menelusuri apa yang terjadi di balik motivasi menghindari Borneo FC. \"Kalau Borneo FC sampai dihindari, berarti tim itu jelas ada apa-apanya kan?,\" tandas Rumadi. (ren/nes/JPNN)     Hasil 8 Besar Divisi Utama (26/10) Grup N PSS vs PSIS                          3-2 Persiwa vs PSGC               3-0 (WO) Klasemen Akhir 1.(2)PSS Sleman*             6 4 2 0 13-6   14 2.(1)PSIS Semarang*      6 3 2 1 16-8   11 3.(4)Persiwa Wamena   6 1 1 4 4-12 4 4.(3)PSGC Ciamis             6 1 1 4 6-13 4 *Lolos ke semifinal   Grup P Martapura FC vs PSCS    1-0 Borneo FC vs Persis        3-0 (WO) (Persis diteror dan memilih tidak bertanding)   Klasemen Akhir 1.Martapura FC*               6 3 2 1 8-7 11 2.Borneo FC*                     6 3 1 2 11-6 10 3.PSCS Cilacap                   6 2 1 3 7-9 7 4.Persis Solo                      6 1 2 3 5-9 5 *Lolos ke semifinal   Jadwal Minggu, 26 Oktober 2014 Persiwa vs PSGC PSS vs PSIS Martapura FC vs PSCS Borneo FC Persis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: