Optimis Kepuasan Pelayanan Haji Meningkat

Optimis Kepuasan Pelayanan Haji Meningkat

JAKARTA – Penyelenggaraan haji sudah memasuki tahap akhir. Pemulangan jamaah paling akhir dilaksanakan Rabu depan (5/11). Kementerian Agama (Kemenag) optimis hasil evaluasi penyelenggaraan haji berkesimpulan positif. Selama ini evaluasi penyeleng­garaan haji dilaksanakan lintas instansi. Diantaranya adalah Kemenag, Badan Pusat Statistik (BPS), dan DPR. Khusus untuk evaluasi dari BPS berupa survei kepuasan jamaah terhadap pelayanan haji. “Kita optimis hasil survei kepuasan jamaah haji tahun ini meningkat dibanding tahun lalu,” kata Itjen Kemenag Mochammad Jasin kemarin. Survei kepuasan pelayanan haji periode 2013 sebesar 82,69 persen. Artinya sebanyak 82,69 persen jamaah haji yang menjadi sumber survei menyatakan puas terhadap pelayanan haji. Catatan survei kepuasan haji 2013 itu meninggkat dari survei periode 2012 yang tercatat 81,32 persen. “Kita berkomitmen untuk menjaga peningkatan indeks survei kepuasan pelayanan haji itu. Kalau bisa meningkatnya signifikan,” tutur Jasin. Dia menjelaskan salah satu kompnen pendongkrak kepuasan jamaah haji adalah urusan pemondokan haji. Mulai haji tahun ini, pemondokan yang disewa harus setara dengan hotel berbintang tiga. Survei kepuasan haji oleh BPS biasanya dikeluarkan Januari. Sementara itu terkait dengan evaluasi internal Kemenag sendiri, Jasin mengatakan sudah selesai dilaksanakan. Namun ia tidak bisa membeber lebih detail, karena belum disampaikan ke Menag Lukman Hakim Saifuddin. Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengatakan, sedikitnya ada tiga aspek yang dievaluasi. Yaitu adalah urusan kinerja jajaran Kemenag mulai dari kantor pusat, kanwil, hingga kantor Kemenag di kabupaten dan kota. Selain itu juga urusan pelayanan haji di kantor teknik urusan haji (TUH) di Jeddah. Selain itu juga evaluasi tim di daerah kerja Makkah, Madinah, dan Jeddah. Kemudian evaluasi pelayanan jamaah haji di 14 embarkasi saat keberangkatan maupun kepulangan jamaah haji. Dan evaluasi terakhir adalah urusan pelayanan akomodasi jamaah haji. Seperti urusan pemondokan di Makkah, Madinah, dan Jeddah. Selain itu evaluasi layanan transportasi dan katering. “Kita jadikan evaluasi ini untuk perbaikan pelayanan haji tahun depan,” jelas Jasin. Sementara itu laporan dari siskohat kesehatan tadi malam pukul 18.00 WIB menyebutkan bahwa jumlah jamaah haji yang meninggal ada 291 orang. Perinciannya jamaah haji meninggal di Makkah berjumlah 196 orang, Madinah (55), Jeddah, Mina (22), Jeddah (11), Arafah (6), dan Muzdalifah (1). (wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: